Categories: KESEHATAN

Pemerintah Kota Banjar Gelar Penanggulangan Demam Berdarah Dangue ( DBD )

DJALAPAKSINEWS – BANJAR,  Sehubungan dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue, Pemerintah Kota Banjar menggelar penanggulangan Demam Berdarah Dangue (DBD) melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak, Jumat (27/12/2024).

Dalam satu tahun ini ada 387 kasus yang terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Banjar, di bulan Desember ada 16 kasus dan 5 orang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saepudin menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk memutuskan rantai penularan melalui pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

“Salah satu strategi pengendalian vektor dilakukan melalui gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri 1 minggu sekali,” jelasnya.

Selain membasmi jentik, mereka juga mengedukasi warga agar melakukan hal yang sama secara mandiri, supaya perkembangan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat ditekan, terutama pada saat pancaroba sekarang ini.

” Yang harus diperhatikan lagi, terutama barang-barang seperti ember yang tergenang air dan ban bekas yang tergenang air,” ucapnya.

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, karena menurutnya kenaikan kasus itu dimulai dari bulan Januari hingga Mei naik terus dan setelah itu baru ada penurunan dan di bulan November tahun 2024 baru naik lagi sekitar 25 kasus dan bulan Desember turun lagi16 kasus.

“Mudah-mudahan di tahun 2025 nanti, dengan kita giat melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk, 3M plus, mudah-mudahan bisa menurunkan angka kesakitan DBD,” imbunya.

Dengan kegiatan ini, kita semua berharap bisa memutuskan rantai penularan DBD, karena menurutnya yang dilawan itu bukan kasus namun vektornya yang membawa virus, yaitu nyamuk. Sehingga agar tidak menjadi nyamuk maka sarang-sarangnya harus kita berantas, utamanya adalah genangan-genangan air dari barang yang sudah tidak lagi terpakai, menguras tiap minggu dan menutup kemudian mendaur ulang barang bekas atau mengubur,” Pungkasnya.  ( IIN )

Ari

Recent Posts

Warga Wringinputih Pasang Spanduk Protes, Dipicu Jalan Desa Rusak Parah

Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// -- Sejumlah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melakukan aksi…

2 jam ago

Diduga Oknum PNS dan PJLP UPS Badan Air LH DKI, Tega Jual Aset Pemda

Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Sungguh keterlaluan ulah oknum PNS dan PJLP di lingkungan Dinas…

2 jam ago

SK Pensiun Resmi Diserahkan Wali Kota Cirebon

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi hari kemarin menyerahkan…

2 jam ago

Pintu Air Sukabirus Solusi Atasi Genangan Air, Warga Sukabirus Apresiasi Respon Cepat Bupati Bandung

Bandung - //DJALAPAKSINEWS// -- (10/09/2025), Warga Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi…

2 jam ago

Pemdes Solokanjeruk Jaga Aset Desa, Amankan Tanah Carik untuk Generasi Mendatang

Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…

18 jam ago

Haornas 2025, Pemkot Tegal Beri Reward untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi

Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…

18 jam ago