Hukum & Kriminal

Diduga Selewengkan Dana BOS Hingga Miliaran, Oknum Ketua Gugus SDN Ibun Patut Diaudit

DJALAPAKSINEWS-BANDUNG, Penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat di Kabupaten Bandung. Sejumlah kepala sekolah SD di Kecamatan Ibun mengeluhkan adanya pungutan wajib yang dilakukan oleh Ketua Gugus SDN. Jumlah dana yang disetor dari Juli hingga Desember 2023 terbilang fantastis, mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.

Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk menunjang kegiatan operasional dan meningkatkan mutu pendidikan, justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. Praktik ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dan transparansi, serta adanya celah administrasi yang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.

Modus dan Besaran Pungutan

Berdasarkan data yang dihimpun Awak media, setiap Gugus SD di Kecamatan Ibun diwajibkan membayar setoran yang besarannya bervariatif, tergantung jumlah siswa di setiap sekolah.

Berikut rincian setoran dari masing-masing Gugus:

Gugus 1 (SDN Cieuri, 8 SD): Rp 81.808.600
Gugus 2 (SDN Talun 6, 5 SD): Rp 60.921.600
Gugus 3 (Cempaka Putih, 7 SD): Rp 80.433.100
Gugus 4 (SD Buniherang, 6 SD): Rp 65.183.700
Gugus 5 (SDN Patrol, 7 SD): Rp 73.257.600
Gugus 6 (SDN Dukuh 2, 7 SD): Rp 74.621.600
Gugus 7 (SDN Neglasari 1, 6 SD): Rp 58.731.000
Total keseluruhan pungutan mencapai Rp 495.957.200 hanya dalam kurun waktu enam bulan.

Instruksi Ketua PGRI “Abaikan Surat Konfirmasi Media” Saat salah satu media melayangkan surat konfirmasi tertulis pada 9 Desember 2024, pihak sekolah maupun Ketua Gugus SDN Ibun enggan memberikan tanggapan. Bahkan, menurut salah satu sumber yang merupakan kepala sekolah, Ketua PGRI Kecamatan Ibun memerintahkan agar surat konfirmasi tersebut diabaikan.

“Abaikan, ini bukan hanya terjadi di Ibun, tapi di seluruh Kabupaten Bandung,” ujar sumber, seperti dikutip dari aswajanews.id.

Didatangi Oknum Polresta Bandung, Pada akhir November 2024, Forum Komunikasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Bandung didatangi oleh oknum dari Polresta Bandung yang mengaku sebagai utusan Polda Jabar. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan dugaan penyelewengan Dana BOS di Kecamatan Ibun.

Tak lama setelah itu, terjadi “win-win solution” dengan kesepakatan pembayaran sebesar Rp 10 juta per kecamatan, yang dikumpulkan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Dana tersebut kemudian disetorkan kepada Ketua Forum K3S Kabupaten Bandung.

“Ya, kami diminta Rp 10 juta, dan kami sudah setorkan. Padahal, kami sendiri tidak tahu permasalahan aslinya,” ungkap salah satu Ketua K3S Kecamatan.

Dinas Pendidikan, BPK dan Inspektorat Diminta Bertindak

Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dian Dihanudin, mengaku terkejut dengan kejadian ini. Menurutnya, seluruh kepala sekolah sudah diperiksa oleh Tim Monitoring, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Inspektorat, sehingga seharusnya tidak ada lagi celah untuk penyelewengan Dana BOS.

“Saya sangat kecewa dengan keputusan Forum K3S Kabupaten Bandung yang mengambil langkah tanpa koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” ujar Dian.

Penyelewengan wewenang dan dugaan pungli di kabupaten Bandung sudah menjamur dari tahun 2019-2024 bila per semester dugaan pungli Rp 494.954.000 kurang lebih Rp 500 juta bila terjadi pada 5 tahun ajaran sudah dipastikan kerugian negara mencapai milliaran.

Dengan ada nya kejadian tersebut diharapkan kan APH, Inspektorat, dan BPK provinsi Jawa Barat tidak tutup mata atau melek. (Red)

Ari

Recent Posts

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

20 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

20 jam ago

Delegasi Kemanusiaan ke Aceh dan Sumatera, PPNI Salurkan Bantuan Rp 75 Juta untuk Korban Banjir

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – (18/12/2025), Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota…

2 hari ago

Kejagung dan Polri Komitmen Usut Tuntas Dugaan Kejahatan Lingkungan di Tapanuli

Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// -- (18/12/2025), Kepolisian Republik Indonesia melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim…

2 hari ago

SAR Gabungan Temukan Pemancing yang Hilang di Kali Code dalam Keadaan Meninggal Dunia

Sleman - //DJALAPAKSINEWS// -- Seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kali Code, tepatnya di…

4 hari ago

Danrem Untoro Merajut Kebersamaan di Hari Juang TNI AD ke-80

Madiun - //DJALAPAKSINEWS// – Usai memimpin upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 di Makorem…

4 hari ago