Gugum Gumilar Pamit, H. Rofiran Resmi Pimpin Kecamatan Majalaya

DJALAPAKSINEWS – KAB. BANDUNG – Suasana haru menyelimuti acara perpisahan Camat Majalaya, Gugum Gumilar. Setelah tiga tahun empat bulan memimpin Kecamatan Majalaya, Gugum resmi berpamitan kepada masyarakat. Mulai pekan ini, ia mendapat tugas baru di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Gugum menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa pengabdiannya. Ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas, namun optimistis kepemimpinan baru mampu melanjutkan program-program yang telah berjalan.

“Kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Majalaya, saya mohon undur diri. Sebagai ASN kita harus siap ditempatkan di mana saja. Alhamdulillah, mulai Senin kemarin saya mendapat amanah baru di Setda Kabupaten Bandung,” ujar Gugum.

“Selama tiga tahun empat bulan bertugas, saya menyadari masih banyak PR yang belum selesai. Saya percaya Kang Rofiran bisa membawa Majalaya lebih bangkit, maju, dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” tambahnya.

Gugum juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat serta memberikan dukungan penuh kepada camat baru.

“Selamat bertugas Kang Iran. Mohon maaf saya meninggalkan banyak PR. Semoga Kang Iran beserta Ibu selalu diberi kelancaran dalam menjalankan tugas di Majalaya,” ungkapnya, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, Camat Majalaya yang baru, H. Rofiran, S.STP., M.Si., enyampaikan apresiasi atas dedikasi Gugum. Ia berkomitmen melanjutkan program pembangunan dengan mengedepankan sinergi seluruh pihak.

“Apa yang sudah didedikasikan oleh Pak Gugum adalah yang terbaik. Insya Allah, kami bersama Danramil, Kapolsek, para kepala desa, stakeholder, dan insan pers akan terus bersinergi membangun Majalaya agar lebih baik,” tegas Rofiran.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap visi Bupati Bandung untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar Majalaya semakin baik ke depan,” imbuhnya.

Acara perpisahan ini tidak hanya menjadi momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga memperkuat tekad bersama melanjutkan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih optimal. (Red)

Editor: Anas Nasikhin