Berita Aktual

Warga Empat Desa di Poso Terpaksa Mengungsi Akibat Gempa

DJALAPAKSINEWS – POSO, Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, masih menyisakan kepanikan di tengah masyarakat. Warga dari empat desa terdekat dengan pusat gempa, yakni Desa Tokilo, Tindoli, Tolambo, dan Bancea, terpaksa mengungsi dan bermalam di luar rumah karena trauma dan kekhawatiran akan gempa susulan.

Hingga malam ini, tercatat telah terjadi 16 kali gempa susulan dengan kekuatan yang masih cukup terasa. Situasi ini membuat warga memilih bertahan di tempat terbuka dan menolak kembali ke rumah demi keselamatan.

Gempa ini juga mengakibatkan kerusakan fisik. Satu rumah warga di Desa Bancea dilaporkan mengalami rusak berat. Selain itu, sebuah toko ritel modern (Alfamidi) di Tentena mengalami kerusakan ringan. Di sisi lain, pasien di Rumah Sakit Tentena dan Poso sempat berhamburan keluar gedung saat gempa terjadi karena kepanikan.

Dalam konteks geologi, gempa bumi seperti ini sering dikaitkan dengan aktivitas megathrust, yaitu zona patahan besar di batas pertemuan lempeng tektonik, di mana satu lempeng bumi bergerak di bawah lempeng lainnya. Zona ini menjadi pemicu gempa bermagnitudo besar dan berpotensi tsunami.

Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia—Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik—sangat rentan terhadap aktivitas megathrust. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat di sekitar zona rawan gempa untuk memahami risiko ini dan melakukan langkah mitigasi secara kolektif.

“Megathrust bukan sesuatu yang bisa dihindari, namun dengan pemahaman dan persiapan yang tepat, dampaknya bisa diminimalisasi. Dibutuhkan kerja sama semua pihak demi keselamatan bersama,” ujar Faisal Tahadju, ST., M.Si, Analis Bencana.

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. (Red/Nas)

Ari

Recent Posts

Pemdes Solokanjeruk Jaga Aset Desa, Amankan Tanah Carik untuk Generasi Mendatang

Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…

15 jam ago

Haornas 2025, Pemkot Tegal Beri Reward untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi

Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…

15 jam ago

Sampah Sembarangan Masih Merajalela di Citeureup, Dinas LH Kurang Tanggap

Bandung - //DJALAPAKSINEWS – (09/09/2025), Desa Citeureup, khususnya di wilayah RW 05 Lamajang Peuntas dan…

1 hari ago

Bupati Indramayu Usung Visi “REANG” Gaungkan Bangun Indramayu Untuk Indonesia Maju

Indramayu - //DJALAPAKSINEWS// – (09/09/2025), Delapan puluh tahun (80) Indonesia merdeka adalah perjalanan panjang yang…

1 hari ago

Nasrudin Azis Mantan Wali Kota Cirebon, Resmi ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (09/09/2025), Mantan Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, resmi ditetapkan sebagai tersangka…

1 hari ago

Apel Peringatan Haornas ke-42 Dihadiri Kajari Kabupaten Semarang

Semarang – //DJALAPAKSINEWS// -- Pemerintah Kabupaten Semarang menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42…

1 hari ago