Demokrasi yang Tergilas Roda Kekuasaan, Affan Kurniawan Gugur di Jalanan

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// — (29/08/2025), Affan Kurniawan (21) bukanlah politisi, bukan pejabat, apalagi orang berkuasa. Ia hanyalah seorang pengemudi ojek online, tulang punggung keluarga yang tinggal di kontrakan sempit ukuran 3×11 meter bersama kedua orangtua dan saudara-saudaranya. Hidup sederhana, penuh perjuangan, dan penuh tanggung jawab.

Namun takdir berkata lain. Kamis, 28 Agustus 2025, Affan pulang mencari rezeki. Bukan ikut demo, bukan pula provokator. Ia hanya ingin pulang. Namun di Pejompongan, Jakarta Pusat, roda kendaraan taktis Brimob justru merenggut nyawanya. Tubuh Affan yang lemah tak sebanding dengan besi baja berlapis yang menggilasnya.

Di rumah kontrakan, ibu yang ia cintai menangis pilu. Abang dan adiknya kehilangan sandaran. Bangsa ini kehilangan satu lagi anak muda pekerja keras, yang seharusnya bisa membangun masa depan, tapi malah tewas di jalanan.

DPR, Menari di Atas Luka Rakyat

Lebih ironis lagi, kematian Affan terjadi di tengah gelombang unjuk rasa rakyat yang marah pada wakil-wakilnya di Senayan. Bukan tanpa sebab. Di saat rakyat menderita, mereka justru berjoget ria, berjingkrak penuh tawa di gedung megah yang dibiayai uang rakyat.

Pertanyaannya: masih pantaskah mereka disebut wakil rakyat? Atau sejatinya mereka hanya wakil kepentingan segelintir elit, yang tuli terhadap jeritan rakyat kecil?

Demokrasi yang Dikorbankan

Affan memang gugur, tapi namanya akan hidup abadi. Ia mungkin hanya berniat pulang, tapi darahnya telah menjadi saksi bahwa demokrasi di negeri ini sedang sekarat. Ketika aparat lebih memilih menekan rakyat, ketika DPR lebih suka menari ketimbang mendengar aspirasi, maka jelas: demokrasi telah tergilas roda kekuasaan.

Affan bukan korban pertama, dan entah apakah ia akan menjadi yang terakhir. Namun yang pasti, sejarah akan mencatat: seorang anak muda tulang punggung keluarga, terenggut nyawanya karena negara gagal melindungi rakyatnya sendiri.

Affan Kurniawan, gugur sebagai pejuang keluarga, hidup abadi sebagai pejuang demokrasi.// BangAli//.

Ari

Recent Posts

Upaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Jelang Nataru, Ramp Check Angkutan Umum

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…

4 jam ago

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

4 jam ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

4 jam ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

4 jam ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

24 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

1 hari ago