Ketum Kongres Advokat Indonesia Siap Berikan Bantuan Hukum, melalui Proses Probono

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – (31/08/2025), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) Siti Jamaliah Lubis hari kemarin mendatangi keluarga pengemudi ojek online (online) Affan Kurniawan di kediamannya wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kedatangannya tersebut Mia Lubis sapaan akrabnya, langsung disambut dengan penuh hangat oleh orang tua almarhum Affan Kurniawan.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya adinda Affan Kurniawan, saya bisa merasakan kesedihan yang mendalam bagaimana kehilangan seorang anak. Untuk itu kami datang ke sini untuk menemui bapak dan ibu dengan harapan kedepannya tidak ada Affan berikutnya cukup sampai di sini saja,” katanya di hadapan orang tua Affan.

Lanjut Mia, nyawa seorang anak itu tidak bisa digantikan dengan apapun karena saya juga memiliki 3 orang anak. Tapi kepada bapak dan ibunya Affan harus bisa bersabar karena ini semua sudah takdir untuk Affan, semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ungkapnya.

“Meskipun dia meninggal pada usia yang masih muda, tapi saya mendengar kabar bahwa almarhum berjuang membantu mencari nafkah untuk keluarga. Sehingga saya prihatin dengan kejadian yang menimpa Affan, karena yang saya tahu aksi demontrasi itu adalah bagian perjuangan untuk menuntut hidup yang lebih layak,” Tambahnya.

Mia menjelaskan, saya sangat mengerti perjuangan daripada teman-teman ojol semua karena sering turun menanyakan langsung apa yang mereka alami. Di kesempatan ini saya mengapresiasi Bapak Prabowo yang telah hadir di sini, karena kalau saya lihat beliau juga berjuang untuk rakyat sehingga kita tidak usah lihat sekelilingnya yang coba-coba mengganggu ketulusannya.

“Kita juga pernah mendengar beliau mengatakan bahwa jiwa dan raganya untuk rakyat. Jangan sampai kita menilai negatif apa yang sedang dilakukan oleh Pak Prabowo, beliau itu berjuang untuk rakyat jika ada salah satu di lingkaran beliau yang tidak benar itu biasa,” tuturnya.

Meskipun demikian, sambung Mia, kita harus tetap menjaga negara ini tetap kondusif agar tidak terpecah belah. Memang melihat situasi kemarin yang menimpa Affan sangat menyakitkan sehingga menyebabkan dia tewas tapi ke depan saya harap tidak akan ada kejadian serupa.

“Saya melihat rakyat saat ini sedang sensitif, untuk itu semoga para anggota DPR mengerti sebagai perwakilan rakyat seharusnya mereka mengayomi tetapi karena ada kesalahan pahaman maka kita harus perbaiki bersama-sama. Untuk polisi juga seharusnya menjaga rakyat, tidak kebrutalan seperti ini,” terangnya.

Untuk itu, tambah Mia, kami dari Kongres Advokat Indonesia akan mengawasi proses peradilan kepada 7 oknum anggota Brimob yang ada di dalam mobil barakuda supaya tidak ada kesewenang-wenangan. Apalagi Pak Prabowo juga sudah mengatakan bahwa aparat itu tidak boleh seperti ini sehingga jatuh korban jiwa.

“Kami memiliki anggota 40 ribu orang yang tersebar di daerah-daerah siap mengawal proses penegakkan hukum yang ada, karena kami lihat di daerah-daerah pun telah terjadi kerusuhan. Padahal saya yakin ojol hanya meminta kesejahteraan yang jauh lebih, saya mengerti sekali apa yang mereka alami jika tiga hari tidak narik pasti anak istrinya tidak akan makan,” tuturnya.

Mia menjelaskan kenapa mereka melakukan demi pasti karena di sana ada kekurangan dalam kesejahteraan, sehingga saya berharap pemerintah baik DPR ataupun Pak Prabowo mendengarkan aspirasi mereka semuanya. Kalau tidak kita juga akan turun juga untuk menyuarakan aspirasi ini, kita di sini memberikan bantuan hukum kepada warga yang prosesnya cuma-cuma (probono).

“Ibu dan bapak tidak usah sedih, kami hadir di belakang kalian untuk sama-sama memperbaiki bangsa ini. Namun kita juga harus waspada jangan sampai ada menyusup untuk mengacaukan situasi negara ini, kalau itu terjadi kita akan lawan karena tidak ingin kejadian seperti tahun 98 sehingga menyebabkan ekonomi hancur karena banyak perusahaan yang tutup,” cetusnya.

Mia mengatakan saya tidak ingin situasi itu terjadi kembali di negeri ini, cukup Affan yang menjadi korban dan saya yakin sudah surga tempatnya karena dia anak yang baik. Untuk itu kami hadir di sini yang siap untuk membantu menegakkan hukum.

“Saya melihat banyak yang hadir ke sini, itu menandakan bahwa kita semua ini bersatu untuk saling membantu. Saya percaya bahwa Affan meninggal dalam keadaan syahid karena dia sedang berjuang untuk mencari nafkah keluarga,” pungkasnya.

Usai menemui keluarga Affan, Siti Jamaliah Lubis pun menemui rekan-rekan ojol yang ada di luar. Dalam kesempatan itu adik kandung Indra Sahnun Lubis siap menjadi pelindung dalam penegakkan hukum bagi pengemudi ojol.

“Silahkan jika teman-teman ojol membutuhkan bantuan hukum bisa menghubungi kami. Dengan senang hati kami membantu teman-teman manakala butuh bantuan hukum,” tegas Mia sambil memberikan sebuah kartu nama miliknya.//Hari S/Jw//