Semarang – //DJALAPAKSINEWS// — (08/08/2025), Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Kecamatan Jambu, Bapak Suyitno,S.Pd.SD.,M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penguatan silaturahmi antar siswa dan guru se-Kecamatan Jambu. “Kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi momentum untuk menyatukan, merajut, dan mempererat kebersamaan seluruh elemen pendidikan,” ujar beliau.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh guru SD di wilayah Kecamatan Jambu.
Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Jambu, Ibu Endang Puji Watiningsih, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan bersama seperti ini adalah bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan kesatuan antar kepala sekolah. “Antusiasme, semangat, dan rasa bahagia bersatu dalam kegiatan positif ini. Kolaborasi, interaksi, serta integrasi yang terjalin antar sekolah dan kepala sekolah menjadi modal penting untuk kesatuan pemikiran dan langkah ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKGO (Kelompok Kerja Guru Olahraga) Kecamatan Jambu, Ibu Erna Febriani, S.Pd., menambahkan bahwa pendidikan olahraga untuk anak harus dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan. “Anak-anak harus dididik sehat dengan bermain bersama, penuh kegembiraan dan kekompakan. Bola voli brutal menjadi salah satu bentuk permainan yang unik dan menarik bagi mereka,” ungkapnya.
Bola voli brutal ini menjadi daya tarik tersendiri karena belum pernah ada sebelumnya di Kabupaten Semarang. Belum memiliki aturan baku, permainan ini dikemas secara fleksibel demi hiburan dan kebahagiaan peserta.
Beberapa ketentuan permainan antara lain:
Tim terdiri dari 5 pemain.
Dua tim saling berhadapan untuk mengumpulkan poin hingga 21.
Bola tidak boleh dipegang lebih dari 10 detik.
Permainan dilakukan di lapangan berukuran seperti lapangan bulu tangkis, dengan net setinggi net bulu tangkis.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari 19 SD se-Kecamatan Jambu dan dilaksanakan hari kemarin, demikian juga pertandingan untuk para guru, yang bertempat di SD Gondoriyo, Desa Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Salah satu guru peserta, Pak Yuli, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini bisa terus berjalan dan berkembang. “Semoga kegiatan ini menjadi pemacu semangat untuk terus berkolaborasi, membangun kebersamaan, dan saling mendukung demi keberlangsungan acara serupa di masa depan,” katanya.
“Semoga acara ini mendapatkan dukungan dari seluruh institusi pendidikan, wali murid, dan menjadi semangat bersama dalam membangun Indonesia yang sehat. Salam Merdeka!” pungkas Bapak Suyitno,S.Pd.SD.,M.Pd //BP/BangAli//.
Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// -- Sejumlah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melakukan aksi…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Sungguh keterlaluan ulah oknum PNS dan PJLP di lingkungan Dinas…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi hari kemarin menyerahkan…
Bandung - //DJALAPAKSINEWS// -- (10/09/2025), Warga Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi…
Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…
Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…