Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – (13/08/2025), Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) akan menggelar malam anugerah LSF 2025 pada 7 September 2025 pukul 19.00 WIB yang disiarkan secara live di Indosiar.
Ajang yang untuk kelima kalinya digelar ini mengusung tema “Suar Ragam Layar untuk
Indonesia”, yang bermakna dari beragam layar yang ada di Tanah Air, LSF berusaha hadir menjadi suar panduan bagi semua. Tema ini mencerminkan komitmen LSF dalam memandu ekosistem perfilman Indonesia yang beragam agar memiliki arah yang selaras dan ruang yang adil, serta mendorong klasifikasi usia, edukasi sensor mandiri, dan kesadaran terhadap tontonan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu pun, penamaan dari 18 kategori yang ada di Anugerah LSF 2025 lebih terfokus kepada program prioritas LSF: Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) yang telah dicanangkan sejak 2021.
Ketua Panitia Anugerah LSF 2025 Gustav
Aulia mengatakan, “Anugrah LSF hadir di tengah industri perfilman Indonesia yang tengah maju pesat. Di tahun 2024 ada 285 film nasional yang tayang di bioskop dan 255 untuk film asing yang tayang di bioskop. Ini sejarah pertama kali film nasional produksinya mengalahkan film asing. Oleh karena itu kita perlu memberikan apresiasi kepada perfilman yang karyanya kami sensor,” ujar Gustav saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Materi yang dinilai berasal dari total 58.415 film dan iklan film sejak Agustus 2023 Desember 2024. Dengan penjurian dilakukan oleh 17 orang anggota LSF dan 20 orang tenaga sensor dari beragam latar belakang yang dibagi menjadi enam kelompok.
Penilaian, seperti dijelaskan Ketua Dewan Juri Anugerah LSF 2025 Hadi Artomo meliputi segi kuantitatif dan kualitatif. Di mana selain jumlah, juga kelayakan sebagaimana diamanatkan Permendikbud No 14 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Kriteria Penyensoran, Penggolongan Usia penonton, dan Penarikan Film dan Iklan Film dari Peredaran yang mensyaratkan adanya acuan utama dan acuan pendukung dalam film.
Penjurian dilakukan secara independen dengan mempertimbangkan kualitas artistik, nilai edukasi, dan kontribusi terhadap budaya bangsa. “Saat ini sudah ada 10 besar nomine yang terpilih. Nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga besar, hingga kemudian terpilih pemenang dari masing-masing kategori,” papar Hadi.
Selain kategori, hal yang membuat berbeda dalam penyelenggaraan kali ini adalah rancangan trofi yang berubah. Pada trofi Anugerah LSF 2025 tidak lagi berbentuk replika gulungan pita seluloid, namun lebih menampilkan nuansa semangat budaya yang sangat kental, dengan menampilkan bentuk api atau suar dihiasi ornamen motif ukiran dan batik Nusantara.
“Trofi ini menggambarkan suara nyala api sebagai panduan. Bentuknya seperti nyala api, tentu saja karena terkait LSF sekretariat nya bergantung kepada Kementerian Budaya, kami juga ingin memasukan unsur kebudayaan lebih erat di trofi ini. Batik Nusantara melekat di bagian trofi ini. Bentuknya nyala api sebagai panduan kami memaknai ini, LSF seharusnya menjadi panduan bagi keberagaman layar, baik TV, bioskop maupun teknologi informatika,” terang Gustav.
Di tempat sama, Ketua LSF RI Dr. Naswardi mengatakan LSF juga akan memberikan penghargaan untuk bagian promosi film. Menurutnya, selama ini penghargaan hanya dinilai dari proses produksinya saja.
“Selama ini pelaku industri perfilman lebih fokus kepada proses produksi dengan mengurangi bagaimana perancangan promosi filmnya. Kami menjadikan poster dan trailer sebagai bagian LSF, kami ingin mendorong apabila pelaku industri perfilman perencanaannya tidak hanya berhenti di proses produksi, tapi bagaimana juga merencanakan promosi filmnya sebaik mungkin. Sebagai bagian dari atensi untuk membantu pelaku usaha perfilman supaya lebih maju di pentas global,” paparnya.
Malam Anugerah LSF 2025 direncanakan akan dihadiri oleh 420 undangan yang berasal dari berbagai kalangan, mulai pelaku seni, pejabat negara, ekosistem perfilman nasional, lembaga penyiaran, dan pihak-pihak terkait lainnya. //Arie S/Jw//
Majalengka - //DJALAPAKSINEWS// -- Polres Majalengka kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat Jawa Barat. Dalam…
Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, merotasi sepuluh pejabat Jabatan…
Kota Banjar - //DJALAPAKSINEWS// -- Keluarga besar keturunan Syekh Alfi Hasan kewargian Sukapura akan menggelar…
Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// -- Sejumlah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melakukan aksi…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Sungguh keterlaluan ulah oknum PNS dan PJLP di lingkungan Dinas…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi hari kemarin menyerahkan…