Cilacap

Polresta Cilacap Ungkap Kronologis Tragis Tewasnya Balita Berusia 3 Tahun

Cilacap – //DJALAPAKSINEWS// – Polisi berhasil mengungkap kronologi tragis tewasnya batita berinisial AK (3) di Cilacap, Jawa Tengah. Korban diketahui meninggal setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh FA (21), seorang penagih utang asal Aceh yang memiliki hubungan terlarang dengan ibu korban.

Kasus ini terkuak setelah ayah korban, DK (29), merasa ada kejanggalan dalam kematian putranya. Ia melapor ke Polsek Wanareja, sehingga penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polresta Cilacap, AKP Guntar Arif Setyoko, mengungkap bahwa sejumlah bukti dan keterangan saksi mengarah langsung kepada FA sebagai pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa FA membawa AK ke area kebun karet di Desa Adimulya, Kecamatan Wanaraja, dengan alasan bermain. Namun, penjelasan FA yang menyebut korban jatuh dari motor berbeda dengan keterangan ibu korban, RI (23), yang mengatakan putranya jatuh di dekat rumah. Perbedaan ini memicu pendalaman kasus oleh penyidik.

“Rangkaian bukti dan keterangan menguatkan bahwa FA adalah pelaku penganiayaan,” ujar Guntar, Rabu (13/08/2025). Hubungan gelap antara FA dan ibu korban berawal dari urusan utang piutang, yang kemudian berkembang menjadi kedekatan pribadi. Dugaan sementara, pelaku merasa tidak disukai oleh korban dan menganggap balita tersebut sebagai penghalang.

Peristiwa keji itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Korban dipukul, dilempar dari bukit setinggi sekitar dua meter, lalu dicekik hingga tewas. Setelah itu, FA menghubungi ibu korban untuk menjemputnya dan bersama-sama membawa AK ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.

Saat kejadian, ayah korban sedang bekerja di Jakarta. Polisi kini menahan FA dan mendalami motif serta peran ibu korban dalam kasus ini. //Asih M/Jw//

Ari

Share
Published by
Ari

Recent Posts

Upaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Jelang Nataru, Ramp Check Angkutan Umum

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…

4 jam ago

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

4 jam ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

4 jam ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

5 jam ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

1 hari ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

1 hari ago