Tata Kelola Dana Pendidikan Kesetaraan Rp.1,1 Milyar, Transparansi Dipertanyakan

Oplus_131072

Garut – //DJALAPAKSINEWS// — (23/08/2025), Penggunaan dana pendidikan kesetaraan senilai Rp.1,1 miliar yang dikelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Madani di Kabupaten Garut menuai sorotan. Dana tersebut digunakan untuk tiga jenjang pendidikan paket A, B, dan C dengan total peserta 649 orang.

Rincian Dana

Paket A :  30 peserta, Rp1.300.000 per orang, total Rp39.000.000
Paket B : 160 peserta, Rp1.500.000 per orang, total Rp240.000.000
Paket C : 459 peserta, Rp1.800.000 per orang, total Rp826.200.000

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Pemberdayaan Masyarakat (GAPERMAS), Asep Mulyana, S.Pd, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut. “Kita perlu tahu apakah dana sebesar Rp1,1 miliar ini benar-benar terserap untuk kepentingan pendidikan warga belajar, atau ada bagian yang wajib dikembalikan ke kas negara,” ujarnya.

GAPERMAS meminta penjelasan terkait pengelolaan dana pendidikan kesetaraan ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

PKBM Insan Madani sendiri telah mengikuti sosialisasi pengelolaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kesetaraan dan bimbingan teknis (BIMTEK) terkait fitur integrasi Aplikasi Keuangan Satuan Pendidikan (ARKAS) dan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) .

Hal ini perlu ditiindaklanjuti dan harus dilakukan Audensi Khusus Terkait PKBM Insan  madani ,Gapermas Akan Melayangkan Surat Audensi Ke komisi 4 Dan Terakhir Asep Mulyana Mengatakan Apabila Terbukti Ada anggaran Pendidikan PKB yang tidak Diterapkan Kami akan Melaporkan Ke Aparat Penegak Hukum (APH). //Cep//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap