Oplus_131072
Garut – //DJALAPAKSINEWS// — (05/08/2025), Isu pengelolaan dana KORPRI Kabupaten Garut kembali menjadi sorotan publik setelah Wakil Bendahara KORPRI Garut, Nia Gania Karyana, mengklaim bahwa dana KORPRI masih aman dengan sisa sekitar Rp 3,5 miliar. Namun, Forum Anti Korupsi dan Pemerhati Tata Kelola Anggaran (Fakta Petaka) menanggapi pernyataan tersebut dengan skeptisisme dan mendesak KORPRI Garut untuk melakukan audit independen.
Fakta Petaka mempertanyakan transparansi pengelolaan dana KORPRI Garut dan meminta klarifikasi lebih lanjut tentang penggunaan dana tersebut. Mereka juga mendesak agar KORPRI Garut membuka data keuangan dan memberikan laporan pertanggungjawaban yang jelas kepada publik.
Transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan keuangan organisasi publik seperti KORPRI. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran dan melaporkan jika ada indikasi penyimpangan. Sementara itu, akuntabilitas memastikan bahwa pejabat publik bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambilnya.
Dalam konteks ini, publik menanti langkah nyata dari KORPRI Garut, termasuk:
– *Audit Terbuka*: Melakukan audit independen untuk memastikan bahwa pengelolaan dana KORPRI Garut transparan dan akuntabel.
– *Pembentukan Kepengurusan Baru*: Membentuk kepengurusan baru yang dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan KORPRI Garut.
– *Revitalisasi Peran KORPRI*: Mengembalikan peran KORPRI sebagai wadah pembinaan dan perlindungan ASN yang efektif dan transparan.
Dengan langkah-langkah tersebut, KORPRI Garut dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa pengelolaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel. Publik berharap bahwa KORPRI Garut dapat menjadi contoh bagi organisasi publik lainnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.//Cep//
Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// -- Sejumlah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melakukan aksi…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Sungguh keterlaluan ulah oknum PNS dan PJLP di lingkungan Dinas…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi hari kemarin menyerahkan…
Bandung - //DJALAPAKSINEWS// -- (10/09/2025), Warga Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi…
Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…
Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…