Papua

Warga Distrik Malagai Dirundung Duka Atas Kepergian Tokoh Agama “Erson Weya”

Lanny Jaya Papua – //DJALAPAKSINEWS// – Warga Distrik Malagai tengah dirundung duka mendalam atas kepergian Erson Weya hari senin kemarin, seorang tokoh masyarakat yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang mengayomi dan menjadi teladan dalam kehidupan beragama. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi banyak pihak.

Di tengah suasana berkabung, hadir pula para prajurit Badak Hitam, sebutan lain prajurit Yonif 511/DY, yang turut menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga dan masyarakat. Kehadiran mereka membawa keteduhan dan menunjukkan empati yang tulus.

Momen haru pun tak terelakkan. Beberapa warga tampak tak kuasa menahan air mata, memeluk erat para prajurit, bahkan menyandarkan kepala di bahu mereka. Sebuah isyarat kedekatan dan kepercayaan yang telah terbangun antara warga dan prajurit.

Dalam momen itu, Lettu Inf Sena Nurjabbar bersama anggota Pos Malagai dari Satgas Yonif 511/DY ikut serta dalam acara duka (kremasi) dan berdoa bersama. Tak lupa mereka juga membantu keluarga yang ditinggal dengan memberikan berbagai bahan makanan.

Mewakili pihak keluarga, Kinaonak oo wa wa Tong, berterima kasih atas kepedulian dan perhatian yang telah diberikan.

“Terima kasih banyak untuk bapak-bapak TNI dari Yonif 511/DY yang telah hadir dan ikut bantu kasih kopi, beras, gula, mie, di acara duka ini,” ujarnya.

Sementara itu, Lettu Inf Sena Nurjabbar menyebut, kehadirannya bersama beberapa anggotanya itu merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap warga di Distrik Malagai, tempatnya bertugas.

“Kehadiran kami kemarin itu bentuk rasa empati dan belasungkawa kami atas meninggalnya bapak Erson Weya. Semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (27/08/2025).

Sena juga menambahkan, bahwa hubungan antara prajurit Badak Hitam dan warga Distrik Malagai sudah terjalin sebagai keluarga besar yang saling mendukung, terutama di saat-saat sulit seperti ini. Oleh karena itu, ia dan prajuritnya juga merasa kehilangan atas kepergian Erson Weya.

“Kami merasa kehilangan juga. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati, bukan hanya oleh warga, tapi juga oleh kami di Pos Malagai. Keteladanannya dalam membina masyarakat menjadi inspirasi bagi semua,” ungkapnya.

Kehadiran prajurit Badak Hitam dalam momen duka ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan TNI di Papua bukan hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menanamkan empati dan kepedulian, serta mempererat ikatan kebersamaan.//Arwang R/Jw//

Ari

Share
Published by
Ari

Recent Posts

Upaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Jelang Nataru, Ramp Check Angkutan Umum

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…

1 jam ago

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

1 jam ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

1 jam ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

1 jam ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

21 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

22 jam ago