Makasar

Alat Mitigasi Bencana Diluncurkan oleh UKM KPI Unhas, Tingkatkan Siaga Longsor Masyarakat

Makasar – //DJALAPAKSINEWS// — (06/09/2025), Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah Universitas Hasanuddin (UKM KPI Unhas), membuat alat mitigasi bencana tanah longsor berbasis Internet of Things (IoT).

Ketua Tim, Andi Alif Raihan Analta mengatakan alat ini akan memberikan peringatan dini secara cepat dan akurat, sehingga dapat menekan risiko korban jiwa maupun kerugian materi di daerah rawan longsor yang ada di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Alat mitigasi ini dirancang menggunakan sistem sensor ultrasonik yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32, mampu mendeteksi pergerakan tanah secara langsung dengan mengukur perubahan jarak antara permukaan tanah dan sensor.

“Data yang diperoleh diproses oleh sistem, kemudian jika melewati ambang batas bahaya, sirine akan berbunyi otomatis sebagai tanda peringatan. Dengan sistem ini, masyarakat akan memiliki waktu yang lebih cukup untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.

Alat berbasis IoT ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti biaya pembuatan yang rendah, mudah dirakit, serta tidak bergantung pada jaringan internet karena sirine dapat langsung memberikan tanda bahaya secara lokal.

“Dengan kelebihan ini, alat dapat direplikasi di berbagai titik rawan longsor dengan lebih mudah,” tuturnya.

Peluncuran alat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa Mattabulu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Rencananya, alat ini akan dipasang di kawasan wisata Lembah Cinta, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng yang dikenal memiliki tingkat kerawanan longsor cukup tinggi.

Selain itu, Pemerintah Desa Mattabulu juga berencana untuk memperluas pemasangan alat serupa di pemukiman warga. Dengan begitu, sistem peringatan dini tidak hanya melindungi pengunjung wisata, tetapi juga menjangkau masyarakat desa secara langsung.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan inovasi yang tidak hanya memiliki teknologi mutakhir, tetapi juga sederhana, ekonomis, dan bisa langsung digunakan masyarakat di lapangan,” ungkapnya.

Selain menghadirkan teknologi, Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas juga telah melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat sekitar titik pemasangan. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menerima peringatan, tetapi juga memahami langkah evakuasi yang benar saat bencana terjadi.

Ketua Umum UKM KPI Unhas, Nurul Dwi Peratiwi, menegaskan bahwa peluncuran alat ini bukan hanya prestasi teknologi, tetapi juga wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.

“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga menghadirkan solusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan hadirnya inovasi alat mitigasi tanah longsor ini diharapkan dapat memperkuat sistem peringatan dini bencana di Desa Mattabulu. Inovasi sederhana namun fungsional ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menyelamatkan masyarakat dari ancaman tanah longsor di masa mendatang.//Khadlel A/Jw//

Ari

Share
Published by
Ari

Recent Posts

Warga Wringinputih Pasang Spanduk Protes, Dipicu Jalan Desa Rusak Parah

Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// -- Sejumlah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melakukan aksi…

32 menit ago

Diduga Oknum PNS dan PJLP UPS Badan Air LH DKI, Tega Jual Aset Pemda

Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Sungguh keterlaluan ulah oknum PNS dan PJLP di lingkungan Dinas…

39 menit ago

SK Pensiun Resmi Diserahkan Wali Kota Cirebon

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (10/09/2025), Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara resmi hari kemarin menyerahkan…

1 jam ago

Pintu Air Sukabirus Solusi Atasi Genangan Air, Warga Sukabirus Apresiasi Respon Cepat Bupati Bandung

Bandung - //DJALAPAKSINEWS// -- (10/09/2025), Warga Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi…

1 jam ago

Pemdes Solokanjeruk Jaga Aset Desa, Amankan Tanah Carik untuk Generasi Mendatang

Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…

17 jam ago

Haornas 2025, Pemkot Tegal Beri Reward untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi

Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…

17 jam ago