Cirebon – //DJALAPAKSINEWS// — (08/09/2025), Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Keraton Kasepuhan Cirebon hari Jum’at kemarin menggelar tradisi yang sangat sakral dalam tiap tahunnya yang disebut dengan ” Panjang Jimat ”.
Acara ini menjadi magnet atau mengundang bagi ribuan warga yang memadati kawasan Keraton Kasepuhan kota cirebon yang datang dari berbagai daerah di luar Cirebon seperti Kuningan, Indramayu, Majalengka bahkan dari luar Provinsi Jawa Barat,demi untuk menyaksikan Prosesi Budaya dan Seni yang sangat sakral makna Spiritual dan Sejarah.
Acara di mulai pukul 21.00 WIB dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Do’a bersama yang dipimpin oleh para Ulama dan Tokoh Adat. Suasana khidmat terasa menyelimuti seluruh pelataran keraton yang dihiasi ornamen khas Cirebon dan nuansa Islami.
Puncak acara ditandai dengan dikeluarkannya seluruh pusaka keramat milik Keraton Kasepuhan. Pusaka-pusaka tersebut kemudian diarak dalam prosesi panjang jimat menuju Mushola yang ada di dalam Keraton Kasepuhan untuk di Tahlilkan atau di Do’a kan pada pukul 24.00 Wib kembali ke Keraton Kasepuhan.
Prosesi ini melibatkan para Abdi Dalem, Tokoh Adat, pembawa Pusaka dengan Pakaian Adat lengkap.
Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XV Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin yang memimpin langsung jalannya prosesi, menyampaikan bahwa tradisi Panjang Jimat tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga wujud Pelestarian Warisan Budaya yang telah berlangsung selama ratusan tahun.
“Tradisi ini merupakan cerminan nilai-nilai keislaman yang menyatu dengan Budaya dan Kearifan Lokal.
Kami bersyukur masyarakat tetap antusias dan menjaga kebersamaan dalam acara ini,” ujar Sultan.
Turut hadir dalam acara ini para Sultan, Abdi Dalem dan perwakilan dari Pemerintah Kota Cirebon, para Ulama, Tokoh Adat dan tamu undangan dari luar Negeri, serta tokoh-tokoh masyarakat lainya.
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa tradisi Panjang Jimat memiliki daya tarik dan nilai Budaya yang tinggi, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga Internasional.
Warga Cirebon menyambut acara ini dengan penuh antusias, banyak di antara mereka yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan prosesi dan mendapatkan berkah dari perayaan Maulid Nabi Muhammad yang penuh Khidmat ini.
Dengan digelarnya Panjang Jimat, Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai Pusat Budaya dan Spiritualitas Islam di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Tradisi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga Warisan Leluhur dalam bingkai nilai-nilai Keislaman yang luhur. //Taufik//
Bandung - //DJALAPASINEWS// – Tanah carik merupakan aset desa yang tidak boleh diperjualbelikan dan wajib dikelola…
Kota Tegal - //DJALAPAKSINEWS// – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan penghargaaan kepada pelatih dan atlet…
Bandung - //DJALAPAKSINEWS – (09/09/2025), Desa Citeureup, khususnya di wilayah RW 05 Lamajang Peuntas dan…
Indramayu - //DJALAPAKSINEWS// – (09/09/2025), Delapan puluh tahun (80) Indonesia merdeka adalah perjalanan panjang yang…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (09/09/2025), Mantan Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, resmi ditetapkan sebagai tersangka…
Semarang – //DJALAPAKSINEWS// -- Pemerintah Kabupaten Semarang menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42…