DPD KAI DKI Jakarta Gelar Musda IV, Ardy Mbalembout Kembali Terpilih Aklamasi

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// –  (04/10/2025), Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) DKI Jakarta mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) IV di Ballroom Apartemen Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat kemarin. Salah satu agenda utama dalam Musda tersebut adalah untuk memilih ketua periode 2025-2030.

Musda yang dihadiri oleh ratusan anggota dan pengurus DPD KAI DKI Jakarta dari 5 wilayah kotamadya itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP KAI Siti Jamaliah Lubis, Sekjen Apolos Djara Bonga, Waksekjen Ibrani, Wasekjen Duin Palungkun dan Wasekjen Julius Albert Hidelilo.

Di kesempatan itu jajaran DPP KAI memberikan masukan dan arahan yang positif agar DPD KAI DKI Jakarta lebih aktif dan baik lagi kedepannya mengingat Jakarta menjadi sebuah barometer.

Adapun bertindak sebagai Steering Committee (SC) adalah Denny Zul, dan Mathias Manafe sebagai Organizing Committee telah sukses melaksanakan Musda dengan penuh kekeluargaan.

Dalam sidang pleno yang dipimpin Ibrani Wasekjen DPP KAI, memutuskan Ardy Mbalembout menjadi Ketua DPD KAI DKI Jakarta untuk periode 2025-2030. Putusan tersebut setelah semua pemilik suara sah yang terdiri dari 5 suara DPC, 1 suara perwakilan DPD dan 1 suara dari DPP mendukung penuh agar pria asal NTT itu melanjutkan kepemimpinannya.

Seluruh peserta Musda yang hadir pun sepakat DPD KAI DKI Jakarta tetap dipimpim Ardy Mbalembout. Bahkan sebelum dimulainya Musda, beberapa peserta diberikan kesempatan untuk memberikan kesannya terhadap Ardy dan mayoritas kesan mereka sangat positif.

Usai terpilih secara aklamasi, Ardy Mbalembout mengatakan kita akan berkomitmen untuk konsolidasi DPD dengan memperkuat jajaran DPC di 5 wilayah memberikan ruang lebih besar untuk teman-teman melakukan langkah organisatoris.

Tentunya kita akan membangun kemitraan dengan pemerintah daerah, aparat penegakan hukum sesuai dengan levelnya misal saya dengan Gubernur, Kejaksaan Tinggi, Kapolda sedangkan teman-teman di DPC berkoordinasi dengan Kapolres, Kajari maupun walikota dan dinas-dinas terkait.

“Kami akan bersinergi dengan stakeholder yang ada, seperti kita tahu bahwa KAI sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan kementerian. Bahkan saat Kongres IV di Bandung dihadiri oleh puluhan menteri, sampai Ketua Mahkamah Agung pun hadir,” katanya.

Lanjut Ardy, kita juga akan mendorong kerja-kerja organisasi yang memberikan dampak positif terhadap anggotanya salah satunya adalah perlindungan hukum. Karena seperti kita tahu bahwa advokat merupakan salah satu catur wangsa penegakkan hukum, jadi ke depan kami berharap tidak ada lagi diskriminasi atau kriminalisasi terhadap advokat untuk itu kita akan membangun kemitraan dengan penegak hukum yang lain.

“Selain melindungi para anggota, tentunya kami juga akan terus menambah anggota dengan melakukan Diklat Khusus Profesi Advokat (DKPA) bagi para sarjana hukum yang berniat menjadi Advokat. Dimana setiap 1 tahun sekali kami mengadakan DKPA itu, setidaknya sudah ada lebih dari 300 Advokat yang lahir di Jakarta selama saya memimpin DPD KAI,” ungkapnya.

Ketua organizing committee Mathias Manafe menyatakan kami bersyukur musda kali ini berakhir lebih cepat dikarenakan tidak ada kandidat calon ketua yang lain, sehingga ketuanya pun terpilih secara aklamasi. Usai musda tentunya ke depan kami akan melakukan konsolidasi dengan DPC dari 5 kotamadya yang ada di Jakarta, para DPC diharapkan bisa melakukan MoU dengan pemerintah di kotamadya tersebut.

“Kami optimis KAI dibawah kepemimpinan Ardy Mbalembout akan lebih maju, survive apalagi DKI sebagai barometer kepengurusan di wilayah lainnya. Sehingga beliau juga meminta kami untuk lebih mengaktifkan kembali di pengurusan tingkat DPC yang selama ini vakum dan sekarang waktunya kita untuk mengibarkan kembali,” katanya.

Mathias mengungkap kami melihat sosok Bang Ardy itu adalah figur, bahkan sampai proses pendaftaran ditutup kemarin pun tidak ada yang mencalonkan karena belum ada yang bisa mengalahkan figur Bang Ardy. Di kepemimpinan Bang Ardy, meskipun single figter tetapi cukup bisa menaungi para anggota sehingga itulah yang mendasari kami mendukung kembali dirinya sebagai ketua DPD.

“Dia merangkul semua pihak, mulai dari orang yang tidak tahu apa-apa tentang KAI pun diajaknya untuk bergabung. Terkait adanya saran dari DPP KAI agar kami lebih aktif itu juga merupakan suatu masukan yang bagus, bahkan saya termasuk salah satu orang yang selalu mendorong agar DPD lebih aktif dikarenakan kita ini sebagai barometer bagi wilayah lainnya,” tegasnya.

Sementara itu Silvia Yuliasari selaku Sekretaris DPD DKI Jakarta sebelumnya memberikan pandangan terhadap kepemimpinan Ardy Mbalembout.”Selama saya mendampingi beliau sebagai sekretaris di periode sebelumnya, di tengah kesibukannya yang aktif di pemerintahan, organisasi olahraga dan juga organisasi lain selain Advokat tapi beliau komit dan konsisten terhadap program-program KAI,” katanya.

Menurut Silvi, apapun program KAI beliau selalu support dan dukung, tugas kami sebagai tim dari sekretaris selalu meremain ketika ada kegiatan-kegiatan KAI tidak pernah menolak. Sebagai seorang ketua beliau tidak pernah otoriter, bahkan orangnya open mind apapun masukan dari tim inti ataupun anggota beliau selalu terima.

“Sebagai contoh pada waktu itu ada pelanggaran dari salah satu anggota, ketika diberitahu beliau langsung respon bergerak dan kordinasi dengan DPP. Untuk periode berikutnya kami akan lebih fokus mengaktifkan kembali kepengurusan di tingkat DPC, kami akan melakukan konsolidasi untuk menjadi KAI lebih solid lagi memajukan organisasi ini,” pungkasnya.//Hari S/Jw//