Paguyuban Reyog Krido Mudo Budoyo Gelar HUT ke- 8 di Alun-alun Langensari Timur

Semarang – //DJALAPAKSINEWS//– (26/10/2025), Alun-alun mini Langensari Timur hari ini dipenuhi keceriaan warga. Pagelaran seni budaya Reyog dan Jaran Kepang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-8 Paguyuban Reyog Krido Mudo Budoyo.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Ripto Sambodro, sesepuh Langensari Timur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, baik dalam bentuk tenaga maupun materi. Ia juga berpesan agar selama acara berlangsung tidak ada yang membuat keributan.

“Pagelaran ini adalah bentuk rasa syukur dan kebanggaan atas warisan budaya kita. Mari nikmati dengan tertib dan saling menghormati,” ujar Ripto.

Sementara itu, Bapak Sapari, selaku pimpinan Paguyuban Reyog Krido Mudo Budoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya.

“Meskipun baru berusia delapan tahun, paguyuban kami mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat. Setiap kali tampil, ratusan penonton datang dari berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua,” ungkapnya.

Tak hanya menghadirkan hiburan, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi pelaku UMKM lokal. Bapak Ricky Wijaya, salah satu pegiat UMKM, mengaku senang dengan adanya acara semacam ini.

“Pagelaran budaya seperti ini sangat membantu meningkatkan penjualan. Ekonomi masyarakat ikut hidup,” ujarnya.

Pagelaran berlangsung meriah dengan atraksi reyog, jaran kepang, dan musik gamelan yang memukau penonton. Suasana kebersamaan terasa kental, menggambarkan semangat gotong royong dan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi.//F03/Bang_Ali//.