Lifestyle

Pelantikan Gubernur Papua di Istana Negara, Makna Filosofi Politik

Jakarta -//DJALAPAKSINEWS// – Pelantikan Gubernur Papua, Bapak Mathius Fakhiri, dan Wakil Gubernur Papua, Bapak Aryoko Rumaropen, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bukan sekadar seremoni politik, melainkan momentum bersejarah yang mengandung makna filosofi kebangsaan yang mendalam. Demikian diungkapkan Dr. Muhammad Rifai Darus Juru Bicara MARIYO dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (08/10/2025).

Rifai menjelaskan dalam pandangan filsafat politik Habermas, momen ini adalah wujud komunikasi deliberatif antara negara dan rakyat dimana kekuasaan memperoleh legitimasinya melalui pengakuan timbal balik antara pusat dan daerah.”Pelantikan di Istana Negara menandai hadirnya kesetaraan simbolik antara Jakarta dan Papua, antara kekuasaan dan harapan, antara negara dan rakyat yang ingin hidup damai dalam keadilan,” katanya.

“Sementara dalam kerangka John Rawls, peristiwa ini mencerminkan prinsip fairness  bahwa negara berkomitmen memperlakukan seluruh wilayah secara setara, memberi ruang bagi kehormatan politik dan kesejahteraan sosial bagi semua warga bangsa tanpa membedakan asal-usul dan latar budaya,” ujarnya.

Namun, sambung Rifai, filosofi terdalam dari pelantikan ini justru berakar pada nilai politik khas Indonesia “kasih yang menembus perbedaan”. Kasih itu yang menyatukan semua kelompok dan kepentingan,yang menghubungkan keberagaman etnis dan iman di Tanah Papua dan yang membersamai perbedaan dalam dinamika pembangunan itu sendiri.

“Dalam kasih itulah terletak kekuatan sejati politik: bahwa kepemimpinan adalah panggilan untuk melayani, bukan untuk menguasai,” tuturnya.

Menurut Rifai, kepemimpinan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen adalah simbol baru rekonsiliasi Papua — kolaborasi antara pengalaman, kearifan lokal, dan harapan baru rakyat. Dari jantung kekuasaan di Istana Negara, lahir kembali semangat untuk membangun Papua dengan hati yang tulus, dengan politik yang mempersatukan, dan dengan kasih yang menghapus sekat-sekat perbedaan.

Di kesempatan itu Rifai tidak lupa mengucapkan selamat kepada Gubernur Papua, Bapak Mathius Fakhiri, dan Wakil Gubernur Papua, Bapak Aryoko Rumaropen.

“Selamat atas Fajar Baru yang terbit di ufuk Timur Indonesia, sebuah harapan Cerah untuk Papua menjadi lebih baik. Harapan itu masih ada dan jangan disia-siakan, mari bergandeng tangan membangun Papua untuk masa depan anak cucu kita,” pungkas mantan ketua umum KNPI tersebut.//Hari S/Jw//

Ari

Recent Posts

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

3 menit ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

9 menit ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

15 menit ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

20 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

20 jam ago

Delegasi Kemanusiaan ke Aceh dan Sumatera, PPNI Salurkan Bantuan Rp 75 Juta untuk Korban Banjir

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – (18/12/2025), Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota…

2 hari ago