Pemdes Karangreja Dorong Ekonomi Warga Lewat Budidaya Jamur Tiram dan Olahan Bernilai Jual

Cilacap – //DJALAPAKSINEWS// – (10/10/2025), Pemerintah Desa (Pemdes) Karangreja, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, terus berinovasi untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni dengan mengembangkan budidaya jamur tiram melalui kelompok masyarakat setempat.

Program ini melibatkan para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Jamur Sakura, yang tidak hanya membudidayakan jamur tiram, tetapi juga mengolahnya menjadi berbagai produk pangan bernilai jual seperti sate jamur, pepes jamur, hingga jamur krispi.

Kepala Desa Karangreja, Setiyaji, mengungkapkan bahwa terdapat sepuluh kelompok yang dilibatkan dalam program ini. Pemdes sebelumnya telah membagikan sebanyak 350 baglog jamur tiram kepada lima kelompok pada tahap pertama, dan kembali menyalurkan bantuan serupa untuk lima kelompok lainnya pada Kamis kemarin.

“Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi. Potensi pasar juga masih terbuka lebar, bahkan saat ini ada beberapa pesanan yang belum bisa kami penuhi karena produksi masih terbatas,” ujar Setiyaji.

Ia menjelaskan, inisiatif ini bermula dari pemanfaatan dana desa untuk membentuk kelompok percontohan budidaya jamur. Upaya tersebut kemudian mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk bantuan dan pelatihan dari CSR Pertamina.

“Kami bangun komunikasi dengan Pertamina, dan alhamdulillah mereka membantu baik dalam bentuk pelatihan maupun sarana. Sisanya kami kembangkan secara mandiri,” jelasnya.

Saat ini, Pemdes Karangreja tengah menyiapkan lima kelompok baru untuk memperluas produksi. Dua lokasi rumah produksi jamur sudah berdiri dan menjadi pusat kegiatan budidaya di desa tersebut.

“Kami berharap ke depan bisa memiliki fasilitas pembuatan baglog sendiri agar seluruh proses produksi bisa mandiri. Hasilnya nanti akan menjadi sumber peningkatan ekonomi bagi warga,” kata Setiyaji.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) untuk memperkuat pemasaran dan memperluas jangkauan distribusi produk jamur tiram.

“Tujuan akhirnya adalah membantu pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi warga. Mudah-mudahan program ini terus berkembang sesuai harapan,” pungkasnya. //Asih/Jw//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap