Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sugiat Santoso yang menggagas pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Menurut Aminullah, inisiatif tersebut merupakan langkah strategis yang menandai keseriusan parlemen dalam memutus rantai kejahatan narkotika yang telah menembus hingga ke dalam sistem pemasyarakatan negara.
“Sudah terlalu lama kita menyaksikan paradoks, tempat yang seharusnya menjadi ruang rehabilitasi justru menjadi pusat peredaran narkoba. Pembentukan Panja ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik negara untuk menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran,” tegas Aminullah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/10/2025).
Ia menilai, keberanian Sugiat Santoso untuk mendorong pembentukan Panja tersebut menunjukkan semangat pengawasan parlemen yang progresif, berani, dan berpihak pada kepentingan rakyat, khususnya generasi muda yang menjadi korban terbesar dari penyalahgunaan narkoba.
Aminullah menyoroti bahwa kasus-kasus seperti bandar narkoba Amar Zoni hanyalah fenomena puncak gunung es dari lemahnya tata kelola lembaga pemasyarakatan dan minimnya pengawasan sistemik.
“Kasus Amar Zoni bukan sekadar sensasi publik, tetapi alarm keras bahwa sistem pemasyarakatan kita tengah kehilangan fungsi dasarnya. Jika Lapas berubah menjadi laboratorium kejahatan, maka negara harus bertindak cepat, tegas, dan sistemik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aminullah menegaskan bahwa pemberantasan narkotika tidak bisa hanya berhenti pada penindakan. Ia menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh yang menyentuh akar masalah: mulai dari integritas aparat, tata kelola lembaga, hingga pendekatan pembinaan dan rehabilitasi yang humanis serta berorientasi pemulihan sosial.
Ia juga mendorong agar Panja yang dibentuk oleh Komisi III DPR nantinya melibatkan elemen masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kepemudaan sebagai mitra kritis dalam menyusun rekomendasi kebijakan yang berkeadilan dan berdampak jangka panjang.
“Gerakan Pemuda Al-Washliyah memandang perang melawan narkoba bukan sekadar isu hukum, tetapi persoalan ideologis dan moral bangsa. Ini adalah perjuangan untuk merebut kembali kesadaran kolektif dari penjajahan baru, penjajahan moral dan mental akibat narkotika,” tegasnya.
Menurut Aminullah, pembentukan Panja ini harus menjadi momentum penting bagi DPR untuk menegaskan kembali fungsinya sebagai pengawal moral dan politik hukum negara.
“Negara tidak boleh kalah oleh mafia narkotika. Kita harus rebut kembali institusi hukum dari tangan jaringan gelap. Jika Panja ini terbentuk, maka itu bukan sekadar langkah teknis, melainkan simbol kebangkitan moral bangsa,” pungkas Aminullah Siagian.//M Adnan/Jw//
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…
Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…
Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…
Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…