Rakor Persiapan Kegiatan KDM “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” Edisi ke-25 di Kota Banjar

Kota Banjar – //DJALAPAKSINEWS// — Pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2025 pukul 13.30 s.d. 15.00 WIB bertempat di Aula Margayudha Bapelitbangda Kota Banjar Jl. Raya Batulawang No.26, Hegarsari, Kec. Pataruman, Kota Banjar telah dilaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Abdi Nagri Nganjang ka Warga Edisi ke-25 di Kota Banjar diikuti LK 45 Orang sebagai penanggung jawab kegiatan Sekretaris Daerah Kota Banjar (Dr. H. Soni Harison, AP, S.Sos., M.Si.).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 1) Sekda Kota Banjar (Dr. H. Soni Horison, A.P., S.Sos., M.Si), 2) Kabag Ops Polres Banjar (Kompol Cucu Juana, A.Ks), 3) Asda 1 dan Asda 2 Sekda Kota Banjar ( Edi Nurjaman S.STP), 4) Danramil 1313/Banjar ( Mayor Inf Sumadi), 5) Kasat Intelkam Polres Banjar (IPTU Yayan Sopiyana, S.A.P.,M.A.P), 6) Kasat Lantas Polres Banjar (AKP Firman Hidayat P. S.Tr.K., S.I.K., M.H), 7) Dansubdenpom III/2-4 Banjar ( Kapten CPM Amri), 8) Para Kepala OPD se- Kota Banjar, 9) Kesbangpol Kota Banjar Hadir Secara Daring, dan 10) Tamu undangan dengan jumlah yang hadir sekitar 38 orang.

Sekda Kota Banjar dalam pengarahannya mengatakan bahwa Pemkot Banjar akan berikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dan Kota Banjar siap menjadi tuan rumah, serta akan melakukan penambahan personel pengamanan dan pengaturan kantong parkir untuk menjaga kelancaran acara. Ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk menyukseskannya. Tambahnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil paparan dan dinamika pembahasan dalam rapat koordinasi, terdapat beberapa catatan strategis yang perlu menjadi perhatian khusus agar pelaksanaan kegiatan Abdi Negeri Ngajang ka Warga edisi ke-25 dapat berjalan lebih efektif, aman, dan kondusif. Ujarnya.

Bahwa Penetapan lokasi di Taman Kota Lapangan Bakti masih memiliki potensi kerawanan, terutama terkait keterbatasan daya tampung area, akses jalan yang sempit, serta potensi penumpukan massa pada kegiatan hari kedua yang diprediksi menghadirkan pengunjung lebih dari 4.000 orang. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, kelancaran arus lalu lintas, dan keselamatan peserta apabila tidak diimbangi dengan pengaturan teknis yang ketat. Tambahnya.

Meskipun Tim DPMD Provinsi telah memastikan kesiapan teknis dan meyakini lokasi mencukupi, antisipasi berlapis tetap wajib disiapkan, termasuk opsi rekayasa lalu lintas, penguatan perimeter pengamanan, manajemen kerumunan, serta kesiapan lokasi cadangan (backup) apabila terjadi perkembangan situasi di luar perkiraan. Tambahnya.

Keberhasilan kegiatan tidak hanya diukur dari terselenggaranya acara, tetapi juga dari jaminan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, termasuk keselamatan tamu VIP/VVIP. Untuk itu diperlukan koordinasi teknis lanjutan antara Pemkot, Polres, Satpol PP, dan DPMD Provinsi sebelum hari pelaksanaan, guna memastikan seluruh potensi kerawanan telah terpetakan dan langkah mitigasi tertuang dalam SOP pengamanan yang jelas. Pungkasnya.//Redaksi//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap