Semarang – //DJALAPAKSINEWS// – Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Irvan Surya H., SH, MH, menghadiri kegiatan Sarasehan Save Rawa Pening #7 yang berlangsung di kawasan Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang , pada Sabtu (09/11/2025) .
Kegiatan tahunan yang digagas oleh komunitas peduli lingkungan ini mengusung tema “Nguri-uri Alam, Ngruwat Banyu, Ngupadi Kasucian Laku” — sebuah ajakan filosofis untuk menjaga kesucian perilaku manusia dalam hubungan dengan alam, udara, dan kehidupan. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan serta menjaga kebersihan udara di kawasan Rawa Pening , yang selama ini menjadi sumber kehidupan ekonomi dan ekologi bagi warga di sekitarnya.
Rangkaian kegiatan sarasehan diisi dengan dialog lintas komunitas , doa bersama lintas agama , serta aksi simbolik menjaga kebersihan sumber udara . Selain itu, terdapat juga sesi edukasi lingkungan yang menyoroti tantangan utama yang dihadapi Rawa Pening, seperti sedimentasi, polusi limbah rumah tangga, dan alih fungsi lahan di daerah tangkapan air.
Dalam sambutannya, Kasi Intel Kejari Kabupaten Semarang Irvan Surya H. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa isu lingkungan memiliki keterkaitan yang erat dengan bidang penagakan hukum dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Menjaga kelestarian alam, termasuk kawasan Rawa Pening, bukan semata-mata urusan ekologi, tetapi juga bagian dari penagakan nilai-nilai hukum dan tanggung jawab sosial kita bersama. Alam yang lestari akan mendukung kehidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Irvan.
Lebih lanjut Irvan menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah daerah dan masyarakat yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan . Hal ini sejalan dengan peran intelijen kejaksaan dalam melakukan deteksi dan pencegahan potensi pelanggaran hukum yang dapat merugikan lingkungan hidup.
Kegiatan Sarasehan Save Rawa Pening telah menjadi agenda rutin tahunan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, komunitas lingkungan, tokoh agama, hingga aparat penegak hukum. Kehadiran para pihak tersebut diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dalam menjaga ekosistem Rawa Pening sebagai salah satu danau alami penting di Jawa Tengah.
Sebagai penutup, Irvan Surya mengajak seluruh peserta untuk menanamkan semangat pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
“Melestarikan alam tidak cukup hanya dengan seremonial, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata — mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai, hingga mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada lingkungan,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, semangat “Nguri-uri Alam, Ngruwat Banyu, Ngupadi Kasucian Laku” diharapkan terus hidup dalam kesadaran kolektif masyarakat, menjadi landasan moral dalam menjaga keharmonisan antara manusia dan alam di kawasan Rawa Pening.//Bang_ali//
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…
Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…
Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…
Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…