Hukum & Kriminal

Dugaan Kasus Gratifikasi Bupati Subang, CBA Dorong Dr. Maxi Jadi Justice Collaborator

Subang – //DJALAPAKSINEWS// – (23/11/2025), Situasi politik di Kabupaten Subang memasuki fase paling panas setelah mencuatnya dugaan setoran gratifikasi bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah yang diduga mengalir ke lingkar kekuasaan Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita.

Pemicunya adalah pernyataan mengejutkan Dr. Maxi, yang mengaku menjadi perantara setoran ratusan juta rupiah dari para kepala dinas. Uang itu diduga ditujukan untuk Bupati Subang. Pengakuan ini langsung mengguncang politik lokal dan membuka babak baru dugaan korupsi terstruktur di lingkungan Pemkab Subang.

Direktur Eksekutif CBA (Center For Budget Analisis), Uchok Sky Khadafi, menilai Dr. Maxi layak didorong menjadi Justice Collaborator (JC) maupun Whistle Blower agar kasus ini dapat dibongkar secara utuh. Ia meminta masyarakat Subang terus mendukung Dr. Maxi melaporkan kasus tersebut ke KPK.

Namun Uchok menegaskan bahwa rakyat Subang juga perlu menggarap kasus lain, yakni dugaan kejanggalan belanja mebel yang dilakukan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Subang, yang menurut CBA berlangsung setiap tahun dengan nilai yang fantastis.

Uchok Sky merinci bahwa Setda Subang melakukan belanja mebel dalam jumlah besar dan berulang, yang dinilai sebagai bentuk tumpang tindih anggaran serta berpotensi merugikan uang pajak rakyat.

-Tahun 2024
Mebel untuk Rumdin Kepala Daerah: Rp 200.000.000
Mebel Rumdin Bupati: Rp 276.500.000

-Tahun 2025
Mebel untuk Rumdin Bupati: Rp 387.850.140
Mebel KDH dan WKDH: Rp 477.000.000

Sebelumnya sudah ada belanja mebel untuk Rumdin WKDH: Rp 284.000.000

Selain itu, Setda Subang juga melaksanakan tiga proyek mebel lainnya dengan rincian:

-Rp 45.146.400
-Rp 33.698.500
-Rp 116.391.600

Proyek ini, menurut Uchok, tidak dijelaskan peruntukannya, sehingga menimbulkan tanda tanya besar: untuk siapa mebel-mebel ini sebenarnya dibeli?

“Setda Subang tiap tahun memborong mebel, untuk apa semua itu? Apakah untuk memanjakan Bupati Subang agar bisa menikmati kemewahan dari uang rakyat, sementara rakyat miskin di Subang terus kesulitan?” tegas Uchok, pada Sabtu kemarin.

Ia menilai pola belanja mebel yang terus berulang ini mengarah pada dugaan penyimpangan anggaran dan sudah selayaknya disidik oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Nama Reynaldi Putra Andita bukan kali ini saja disorot publik. Sebelum menjadi Bupati Subang, ia merupakan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar. Ia pernah terseret dugaan pemalsuan usia saat mendaftar sebagai caleg pada 2018 karena diduga belum cukup umur untuk menjadi calon legislator.

Kini, dengan dugaan gratifikasi dan pemborosan anggaran belanja mebel, sorotan terhadap Reynaldi kian tajam. Publik Subang menuntut agar kasus ini tidak berhenti pada polemik, tetapi ditangani secara serius oleh lembaga penegak hukum.

Kini semua mata tertuju pada KPK dan Kejagung “Akankah mereka bergerak cepat menuntaskan dugaan korupsi yang membelit lingkar kekuasaan Bupati Subang?” tanya Uchok.//Hendro H/Jw//

Ari

Recent Posts

Upaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Jelang Nataru, Ramp Check Angkutan Umum

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…

1 jam ago

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

1 jam ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

1 jam ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

1 jam ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

21 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

22 jam ago