Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – (23/11/2025), Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, menyatakan dukungan penuh atas langkah tegas Kejaksaan Agung RI yang meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah lima tersangka kasus dugaan korupsi pajak periode 2016–2020 agar tidak melarikan diri ke luar negeri.
Aminullah menilai langkah Kejagung bukan hanya proses hukum biasa, tetapi wujud kembalinya kehadiran negara dalam menertibkan sektor perpajakan yang selama bertahun-tahun ditengarai menjadi ladang permainan segelintir elite bisnis, pejabat, dan pemangku kepentingan yang menyimpang.
“Negara harus hadir, hukum harus tegas, dan korupsi pajak tidak boleh lagi menjadi ruang aman bagi siapapun. Ini momentum untuk membersihkan institusi negara dari permainan kotor yang merugikan rakyat,” tegas Aminullah di Jakarta, pada Jumat kemrin.
Seperti di ketahui Kejaksaan agung mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap Ken Dwijugiasteadi, mantan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu, Bernadette Ning Dijah Prananingrum, Kepala KPP Madya Dua Semarang, Victor Rachmat Hartono, Direktur Utama PT Djarum, Heru Budijanto, Komisaris PT Graha Padma Internusa, Karl Layman, pemeriksa pajak muda DJP
“Kelima nama tersebut diduga terlibat dalam praktik memperkecil kewajiban pajak perusahaan melalui komitmen fee dan transaksi yang kini sedang ditelusuri dan proses hukum oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus”, tegas Aminullah.
Aminullah menegaskan, korupsi pajak adalah bentuk pengkhianatan di hadapan rakyat, karena pajak merupakan tulang punggung pembiayaan negara.
“Setiap rupiah yang bocor adalah jalan rusak yang tak diperbaiki, sekolah yang tak berdiri, dan peluang hidup rakyat yang hilang. Karenanya, siapa pun pelakunya, dari pejabat hingga taipan bisnis, tidak boleh dilindungi,” ujarnya.
Aminullah menyerukan agar generasi muda tidak apatis dan ikut mengawal penegakan hukum, terutama pada sektor strategis negara.
“Korupsi di sektor perpajakan adalah virus yang memiskinkan bangsa. Pemuda Indonesia harus berdiri di barisan paling depan memastikan proses hukum berjalan jujur, transparan, dan tanpa kompromi,” ujar Aminullah.
Menurut Aminullah, tindakan Kejagung adalah sinyal positif bagi publik bahwa negara sedang bergerak membersihkan diri dari praktik kotor yang menahun.
“PP GPA akan terus mendukung penegakan hukum tanpa pandang bulu dan menyerukan agar proses ini dilanjutkan sampai tuntas, agar tidak ada lagi ruang aman untuk korupsi berlindung di balik jabatan maupun kekuatan modal”, pungkasnya.//M Adnan/Jw//
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…
Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…
Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…
Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…