Pengukuhan IKPNI 2024–2029 Jadi Momentum Perempuan Menguatkan Budaya Nusantara

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// —  (12/11/2025), Ir. Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah, menyambut positif Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Masa Bakti 2024–2029.

Dewi Arimbi menyebut momen tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat kontribusi perempuan dalam pelestarian budaya sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di era yang terus bertransformasi.

Pengukuhan para pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) masa bakti 2024-2029 dilaksanakan pada Minggu silam di Plaza Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Dewi Arimbi menegaskan, perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan budaya, tradisi, dan nilai luhur bangsa. Perempuan adalah penjaga budaya sekaligus penjaga ingatan kolektif tentang sejarah dan perjuangan bangsa.

“Dengan dikukuhkannya Pengurus IKPNI 2024–2029, kita memperkuat peran tersebut agar tetap relevan di tengah arus modernisasi,” ujarnya saat di konfirmasi melalui Jarsismed, pada Selasa kemarin.

Dewi Arimbi yang juga Sebagai Waketum Bidang Kebudayaan DPP IWAPI menilai sinergi organisasi perempuan dengan IKPNI dibutuhkan untuk memperkuat pendidikan budaya serta membangun kesadaran generasi muda terhadap sejarah dan identitas bangsa.

Dewi Arimbi yang juga bagian Pengurus IKPNI menekankan pentingnya menghadirkan program-program nyata yang menyentuh masyarakat, termasuk pemberdayaan perempuan melalui sektor budaya dan ekonomi kreatif.

“IWAPI siap bersinergi dengan IKPNI dalam mendukung UMKM budaya, perajin, serta pelaku kreatif di berbagai daerah. Pelestarian budaya harus sejalan dengan pemberdayaan ekonomi agar masyarakat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Dewi Arimbi menambahkan, kolaborasi lintas organisasi akan memperkuat ekosistem budaya, mulai dari pelatihan, kurasi karya, promosi, hingga pembukaan akses pasar.

Dalam acara pengukuhan ini, Dewi Arimbi kembali menekankan pentingnya merawat wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan kain tradisional lainnya sebagai bagian dari identitas bangsa yang bernilai tinggi.

“Warisan budaya, terutama wastra, tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga membawa cerita sejarah. Kita perlu terus mendorong generasi muda untuk mencintai, mempelajari, dan mewariskan tradisi ini,” tegasnya.

Menurutnya, IKPNI memiliki posisi strategis sebagai jembatan penghubung antara nilai-nilai kepahlawanan dan penguatan identitas budaya Indonesia.

Menutup pernyataannya, Dewi Arimbi menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus IKPNI yang baru dikukuhkan.

“Saya percaya pengurus IKPNI yang baru memiliki semangat dan integritas untuk terus menghidupkan nilai perjuangan para pahlawan nasional melalui karya budaya. Mari bersama menjaga warisan leluhur agar tetap hidup, berkembang, dan membanggakan Indonesia di kancah dunia,” sebutnya.

“IWAPI siap menjadi mitra strategis dalam setiap inisiatif yang memperkuat kebudayaan, karakter bangsa, dan pemberdayaan perempuan Indonesia,” pungkasnya.//Gufron/Jw//