Bencana Alam

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 26 Korban Longsor Banjarnegara

Banjarnegara – //DJALAPAKSINEWS// — (20/11/2025), Setelah tiga hari tertunda akibat kondisi tanah yang masih bergerak, Tim SAR Gabungan akhirnya kembali melanjutkan operasi pencarian longsor korban di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, pada Rabu kemarin. Sebanyak 26 warga masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor yang terjadi pada Minggu lalu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan sejak pagi tim telah menggelar apel di halaman SDN 1 Pandanarum sebelum menuju sektor pencarian utama. Fokus pencarian dipusatkan di sektor A, titik yang dinilai paling potensial ditemukannya korban.

“Pencarian hari ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Tanah di lokasi masih labil dan sesekali terlihat bergerak, sehingga setiap langkah petugas harus benar-benar dipastikan aman,” ujar Kombes Artanto.

Ia menjelaskan, operasi sempat dihentikan sejak Senin hingga Selasa karena area longsoran terus bergeser akibat curah hujan tinggi. Untuk menghindari korban jiwa tambahan, pencarian baru dapat dilanjutkan setelah kondisi diukur relatif stabil.

“Keselamatan personel menjadi prioritas utama. Jika kondisi tanah belum memungkinkan, pencarian tidak dapat dipaksakan. Kita menunggu waktu yang benar-benar aman,” tegasnya.

Selain alat berat yang diturunkan untuk membersihkan material tebal, Unit K9 juga diterjunkan untuk menelusuri dugaan keberadaan korban di bawah pendingin. Medan yang berat—akses licin, lumpur tertutup, serta cuaca serupa—masih menjadi tantangan utama tim di lapangan.

Meski begitu, semangat petugas tidak surut. Hingga siang hari, sejumlah titik kritis mulai digali secara bertahap dengan sistem rotasi agar personel tetap terjaga dari kelelahan.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh unsur yang terlibat. Tim SAR, relawan, dan menunjukkan dedikasi masyarakat luar biasa,” ungkap Artanto.

Ia juga menyampaikan empati kepada keluarga korban yang menunggu di posko pengungsian. Polda Jawa Tengah bersama pemerintah daerah terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat ditemukan secepatnya.

“Kami memahami situasi beratnya para keluarga. Semoga proses pencarian berjalan lancar dan seluruh korban segera ditemukan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, karena kondisi tanah belum sepenuhnya stabil,” tutupnya. //HUMASPOLDAJATENG/Bang_Ali//

Ari

Share
Published by
Ari

Recent Posts

Upaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Jelang Nataru, Ramp Check Angkutan Umum

Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), Ramp Check kendaraan angkutan umum penumpang yang dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon…

40 menit ago

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Teras Ruko Kosong Banyumanik

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (20/12/2025), Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di teras ruko kosong…

46 menit ago

Pelindo Sub Regional Jawa Perkuat Sinergi Hadapi Nataru 2025/2026, Kantor Staf Presiden Beri Apresiasi

Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – 20/12/2025), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima kunjungan kerja Plt.Deputi IV Kepala…

52 menit ago

Dirut PGN Turun Langsung di Bencana Aceh dan SumUt, Kawal Misi Kemanusiaan

Aceh - //DJALAPAKSINEWS// – (20/12/2025), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina…

59 menit ago

Respon Beragam GEMAR: Antara Simbol, Peran Ayah, dan Masa Depan Anak

Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…

21 jam ago

Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Oknum Wartawan, Giliran PWI Tuban Melaporkan ke Polres

Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…

21 jam ago