Cilegon – //DJALAPAKSINEWS// — (07/11/2025), Presiden Prabowo Subianto meresmikan beroperasinya pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis kemarin. Pabrik raksasa yang menelan investasi senilai USD 3.9 miliar atau sekitar Rp 62.4 triliun itu menjadi salah satu proyek petrokimia terbesar di Asia Tenggara dan menjadi simbol kuat dari arah kebijakan pemerintah memperkuat hilirisasi industri nasional.
Dalam acara peresmian yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, duta besar deniala sahabat, serta perwakilan manajemen Lotte Group, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga niat strategis investasi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya integralitas pemerintahan dan kepastian hukum dalam menciptakan iklim investasi yang bersih, transparan, dan berkeadilan.
Menurut Kepala Negara, pembangunan industri dalam skala besar hanya dapat berjalan jika negara mampu membangun kepercayaan — baik di tingkat domestik maupun internasional. Oleh karena itu, dukungan terhadap investasi, termasuk yang berasal dari luar negeri, harus tetap berlandaskan pada kepentingan nasional dan memberi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
Pabrik Lotte Chemical Indonesia berdiri di atas lahan kawasan industri Cilegon, Banten, dan menjadi bagian dari upaya besar pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku industri kimia. Pabrik ini akan memproduksi berbagai bahan dasar petrokimia seperti etilen, propilena, dan polietilen yang selama ini masih banyak didatangkan dari luar negeri.
Selain meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, keberadaan LCI juga diharapkan memperkuat rantai pasok industri hilir, mendorong tumbuhnya sektor manufaktur turunan, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya menjelaskan bahwa nilai investasi proyek ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain penting di sektor petrokimia kawasan Asia Tenggara. Penilaian kehadiran LCI akan menjadi katalis bagi masuknya investasi baru di sektor energi dan industri dasar.
Peresmian pabrik LCI juga menjadi penanda penting dari konsistensi pemerintah dalam menjalankan agenda hilirisasi — tidak hanya di sektor pertambangan, tetapi juga industri pengolahan kimia yang bernilai tambah tinggi. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat struktur industri nasional dan menjadikan Indonesia sebagai basis strategi produksi di kawasan Asia.
Dengan beroperasinya Lotte Chemical Indonesia, pemerintah mengirimkan pesen kuat bahwa Indonesia siap bersaing dalam perekonomian global melalui penguatan industri hilir yang berdaya saing dan berorientasi pada kemandirian ekonomi nasional. //BPMI Setpres/Bang_Ali//
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Beredarnya edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang digagas pemerintah…
Tuban - //DJALAPAKSINEWS// -- (19/12/2025), Setelah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro melaporkan dugaan…
Surabaya - //DJALAPAKSINEWS// – (18/12/2025), Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// -- (18/12/2025), Kepolisian Republik Indonesia melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim…
Sleman - //DJALAPAKSINEWS// -- Seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kali Code, tepatnya di…
Madiun - //DJALAPAKSINEWS// – Usai memimpin upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 di Makorem…