Truk Terguling di Gombel Baru, Sopir Tewas di Tempat, Melawan Arus Melawan Takdir

Semarang – //DJALAPAKSINEWS// – (29/11/2025), Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur rawan Gombel Baru, Banyumanik, pada Jumat kemarin. Sebuah truk Hino tronton wingbox warna putih yang nekat melawan arus akhirnya tak mampu menaklukkan medan, menghantam barier pembatas, lalu terguling di jalur flyover. Sang sopir, berinisial WN (70) warga Wonosobo, tewas seketika di lokasi.

Insiden terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Truk yang seharusnya mengikuti jalur resmi malah memasuki jalan satu arah—sebuah pelanggaran fatal yang lagi-lagi membuktikan: aturan lalu lintas bukan sekadar hiasan rambu, tapi soal nyawa.

Unit Lantas Polsek Banyumanik bersama Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang melakukan olah TKP dan evakuasi kendaraan. Proses penanganan berlangsung panjang hingga sekitar pukul 10.00 WIB, menyebabkan antrean kendaraan mengular dan lalu lintas tersendat berjam-jam.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo, S.H., M.H., memberi peringatan keras—sebuah pesan yang sebenarnya sudah diulang ribuan kali, tapi masih sering diabaikan. “Kami mengingatkan para pengendara untuk tidak melakukan lawan arus, karena sangat berbahaya dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

Namun pertanyaan yang muncul kemudian: Kenapa masih ada pengendara yang memilih melawan arus?
Apakah karena ingin cepat? Karena merasa mahir? Atau karena yakin bahwa kecelakaan hanya terjadi pada orang lain?

Realitasnya, di jalan raya tidak ada negosiasi dengan kesalahan.
Sekali melawan aturan, risikonya bisa nyawa.

Jalur Gombel Baru sudah berkali-kali memakan korban—entah karena rem blong, kecepatan, atau perilaku sembrono. Dan insiden dini hari ini kembali mengingatkan kita: keselamatan bukan sekadar slogan, tapi keputusan.

Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait penyebab utama kecelakaan. Sementara itu, masyarakat kembali dihadapkan pada pelajaran yang sama:

Jangan melawan arus. Jangan menantang maut. Karena tidak semua orang diberi kesempatan untuk belajar dari kesalahan.//Bang_Ali//