20 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Gedung Terra Drone, Tragedi Menggema di Cempaka Putih

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – (10/12/2025), Kepulan asap tebal kembali menjadi penanda duka di jantung ibu kota. Pada Selasa kemarin sore sekitar pukul 16.15 WIB, gedung kantor Terra Drone Indonesia di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, dilalap si jago merah. Dalam hitungan menit, suasana kerja berubah menjadi kepanikan massal. Hingga malam hari, petugas menemukan 20 korban meninggal dunia, sebuah angka yang mengguncang nalar.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo, memastikan korban tewas mencapai 20 orang, 15 di antaranya laki-laki. “Proses evakuasi masih berlangsung, petugas terus masuk keluar gedung untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal,” ujarnya dengan wajah tegang di depan garis polisi.

Ledakan Baterai Diduga Jadi Pemicu Maut. Sumber awal menyebut dugaan penyebab kebakaran bermula dari arus pendek listrik pada baterai drone yang meledak. Sebuah ironi pahit: teknologi yang ditujukan memudahkan manusia justru memicu malapetaka di ruang kerjanya sendiri.

Ledakan itu diduga memicu percikan api yang langsung menyambar material mudah terbakar di ruangan produksi dan pengisian daya. Dalam hitungan detik, lantai gedung enam tingkat itu dipenuhi asap pekat yang membuat karyawan kalang-kabut menyelamatkan diri, namun tidak semua berhasil keluar.

Evakuasi Berkejaran dengan Waktu. Puluhan petugas pemadam kebakaran dikerahkan. Mereka berjuang dalam kondisi minim visibilitas, berpacu dengan suhu ruang yang terus melonjak. “Gedung masih panas, kami lakukan pemadaman sekaligus pendinginan agar api tidak kembali menyala,” kata salah satu komandan regu damkar.

Di luar gedung, ambulans hilir-mudik. Beberapa keluarga karyawan yang mendengar kabar kebakaran tampak menangis dan menunggu dengan wajah pucat, berharap nama anggota keluarga mereka tidak termasuk dalam daftar korban malam ini.

Hingga pukul terakhir, petugas belum memastikan apakah seluruh lantai sudah aman. Pemeriksaan terus dilakukan secara menyeluruh.

Perusahaan Berbasis Jepang, Luka Mendalam di Indonesia. Terra Drone, perusahaan layanan teknologi drone yang berpusat di Jepang, memiliki kantor operasional di Indonesia untuk berbagai urusan survei udara, pemetaan, hingga inspeksi industri. Kantornya di Cempaka Putih menjadi pusat aktivitas teknisi dan operator drone.Kini, gedung itu berubah menjadi tempat tragedi yang menyisakan bara duka.

Menanti Jawaban: Kelalaian, Kecelakaan, atau Ada yang Terlewatkan? Penyidik kepolisian masih mendalami apa yang sebenarnya terjadi di ruang penyimpanan baterai tersebut. Apakah sistem keamanan gedung tidak memadai? Adakah standar keselamatan kerja yang diabaikan? Atau benar murni kecelakaan teknis?

Pertanyaan-pertanyaan itu menggantung di udara yang masih berbau asap. Yang pasti, dua puluh nyawa telah hilang. Dua puluh cerita terputus. Dan Jakarta kembali diingatkan bahwa keselamatan kerja bukan sekadar formalitas—melainkan nyawa yang dipertaruhkan setiap hari.//info4kota/Bang_ali//