Semarang – //DJALAPAKSINEWS// — (25/12/2025), Pembangunan gerai KDMP di Desa Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, menjadi gambaran nyata bahwa pembangunan desa tidak hanya soal mendirikan bangunan, tetapi juga tentang bagaimana proses itu dijalankan dan siapa saja yang dilibatkan.
Melalui skema padat karya tunai, pembangunan ini membuka ruang partisipasi luas bagi masyarakat sekaligus menghadirkan manfaat ekonomi langsung bagi warga desa.
Sejak tahap awal, kegiatan pembangunan dilaksanakan dengan semangat gotong royong. Warga Desa Gentan bersama unsur TNI, Polri, Ormas Pemuda Pancasila, Linmas, serta perangkat desa turun langsung dalam kerja bakti untuk mendukung percepatan pembangunan.
Kehadiran lintas unsur tersebut bukan sekadar simbol pengamanan atau pendampingan, melainkan keterlibatan aktif yang menciptakan suasana kebersamaan dan rasa saling memiliki terhadap program desa.
Model padat karya tunai yang diterapkan dinilai tepat sasaran, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih membutuhkan dukungan lapangan kerja. Selain mempercepat proses pembangunan, pola ini memberikan penghasilan bagi warga, menggerakkan roda ekonomi lokal, serta menumbuhkan kesadaran bahwa pembangunan desa adalah hasil kerja bersama, bukan proyek elitis yang jauh dari masyarakat.
Di balik keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut, kepemimpinan Kepala Desa Gentan, Mulyadi, mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Mulyadi dinilai berhasil mengelola pemerintahan desa secara baik, tertib, dan terbuka, serta mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen desa.
Kebijakan pembangunan yang diambil tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang adil, partisipatif, dan memberdayakan warga.
Gaya kepemimpinan yang membumi dan merangkul semua pihak membuat aparatur desa, lembaga kemasyarakatan, hingga organisasi sosial merasa dilibatkan dan dihargai. Hal inilah yang menjadi kunci terciptanya sinergi kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan unsur pendukung lainnya dalam setiap program pembangunan.
Pembangunan gerai KDMP ini pun menjadi simbol keberhasilan tata kelola desa yang sehat. Bukan hanya bangunan yang kelak dimanfaatkan masyarakat, tetapi juga nilai kebersamaan, kepercayaan, dan kepedulian sosial yang tumbuh selama proses pembangunan berlangsung.
Desa Gentan menunjukkan bahwa ketika kepemimpinan dijalankan dengan keteladanan dan keberpihakan kepada rakyat, pembangunan akan berjalan lebih cepat, lebih kuat, dan lebih bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat. //Bang_Ali//
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (25/12/2025), Pada perayaan Natal tahun 2025 ini menjadi perhatian Pemerintah karena…
Sidoarjo - //DJALAPAKSINEWS// – (25/12/2025), Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Pengprov Jatim di bawah asuhan…
Banjarnegara - //DJALAPAKSINEWS// – (24/12/2025), Memasuki pengujung tahun 2025, Polres Banjarnegara memastikan kesiapan penuh dalam…
Cilacap - //DJALAPAKSINEWS// – (24/12/2025), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap kembali menunjukkan kepeduliannya kepada…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (23/12/2025), Setiap akhir tahun, sebuah persoalan klasik kembali berulang di banyak…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (23/12/2025), Pasar tradisional tak lagi sekadar pusat transaksi ekonomi rakyat. Di…