Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – (23/12/2025), Pasar tradisional tak lagi sekadar pusat transaksi ekonomi rakyat. Di tengah tantangan modernisasi dan digitalisasi, Induk Koperasi Pasar (INKOPAS) menghadirkan terobosan visioner dengan menjadikan pasar sebagai ruang masa depan pendidikan.
Melalui program inovatif Campus Pasar, ruang dan toko kosong di pasar akan disulap menjadi ruang kuliah bagi mahasiswa, khususnya anak-anak pedagang pasar.
Gagasan revolusioner ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum INKOPAS, Yudianto Tri, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) INKOPAS yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, pada Senin kemarin.
Program ini digadang-gadang menjadi solusi konkret agar anak pedagang pasar dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan lingkungan usaha keluarganya.
“Campus Pasar adalah bentuk keberpihakan kami pada masa depan anak-anak pedagang. Mereka bisa kuliah langsung di lingkungan pasar, tanpa harus terputus dari realitas ekonomi rakyat,” ujar Yudianto Tri.
Untuk merealisasikan program tersebut, INKOPAS menggandeng Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
MoU ini ditandatangani langsung oleh Yudianto Tri dan Rektor STIAMI, Prof. Dr. Silviana Murni, sebagai langkah awal integrasi pendidikan tinggi dengan ekosistem pasar tradisional.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model baru pendidikan berbasis ekonomi kerakyatan, sekaligus mendorong lahirnya generasi pedagang pasar yang berpendidikan, adaptif, dan berdaya saing di era digital.
RAT INKOPAS tahun ini dihadiri anggota dari berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan dukungan luas dari pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Mengusung tema “INKOPAS Menuju Modernisasi dan Digitalisasi Koperasi”, forum ini menegaskan komitmen INKOPAS dalam mentransformasi pasar tradisional agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Dukungan pemerintah disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, yang menegaskan kesiapan pemerintah dalam mendorong digitalisasi pasar rakyat.
“Kementerian Perdagangan siap mendukung digitalisasi pasar. Saat ini, meski pasar tampak sepi secara fisik, banyak pedagang yang sudah aktif di platform e-commerce, seperti di Thamrin City dan Pasar Tanah Abang,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum INKOPAS, Andrian Lamemuhar, menyampaikan apresiasi atas respons positif berbagai pihak terhadap langkah-langkah transformasi yang dilakukan INKOPAS.
“Kami akan terus menghadirkan terobosan agar seluruh program INKOPAS benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pedagang pasar,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada pendidikan dan digitalisasi, INKOPAS juga memperkuat perlindungan bagi pedagang melalui pendampingan hukum.
INKOPAS secara resmi menandatangani MoU dengan tim advokat untuk memberikan bantuan hukum bagi anggota yang menghadapi persoalan hukum.
“MoU pendampingan hukum ini kami hadirkan khusus untuk melindungi pedagang pasar agar mereka tidak berjalan sendiri saat menghadapi persoalan hukum,” tegas Yudianto Tri.
Di sisi lain, INKOPAS juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Melalui berbagai terobosan tersebut, INKOPAS menegaskan perannya bukan hanya sebagai organisasi koperasi, tetapi juga sebagai motor penggerak pendidikan, digitalisasi, perlindungan hukum, dan solidaritas sosial, demi memperkuat ekosistem pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Ketua Umum INKOPAS Yudianto Tri bersama jajaran pengurus dan mitra pendidikan menegaskan komitmen transformasi pasar tradisional melalui program Campus Pasar, yang membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak pedagang di lingkungan pasar.//Guffe/Jw//
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (23/12/2025), Setiap akhir tahun, sebuah persoalan klasik kembali berulang di banyak…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// – Tragedi maut kembali terjadi di jalan tol. Sebuah bus antarkota PO…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – Pemandangan di sudut-sudut Kelurahan Kesenden dan Karyamulya beberapa hari terakhir merekam…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- Komisi C DPRD Kabupaten Semarang menindaklanjuti audiensi yang sebelumnya dilakukan bersama…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 1 Desember 2025 mengungkapkan sepanjang periode…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – Polytron hari ini resmi meluncurkan Air Fryer Oven 25 liter KitchenMate…