Cilacap – //DJALAPAKSINEWS// – (24/12/2025), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan khitanan massal yang berlangsung pada Selasa kemarin. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di Klinik Pratama Rawat Inap PMI Cilacap, Jalan Raya Slarang, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan.
Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Cilacap tampak hadir sejak pagi hari bersama orang tua mereka. Pelaksanaan khitanan massal sengaja dipilih bertepatan dengan masa libur sekolah agar tidak mengganggu aktivitas belajar peserta.
Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat melampaui perkiraan awal panitia. Dari target semula 100 peserta, jumlah anak yang mengikuti khitanan massal mencapai 163 orang.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Awalnya kami batasi 100 anak, tetapi ternyata meningkat cukup signifikan. Waktu pelaksanaan saat libur sekolah ini juga sesuai masukan dari Pak Bupati,” ungkap Farid.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, PMI Cilacap melibatkan puluhan tenaga medis, mulai dari dokter, mantri hingga asisten perawat. Tim medis berasal dari Klinik PMI serta sejumlah klinik dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Cilacap.
Farid menjelaskan, program khitanan massal ini merupakan agenda rutin tahunan PMI yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir dan didukung oleh dana masyarakat melalui Bulan Dana PMI. Ia berharap kegiatan tersebut dapat meringankan beban keluarga kurang mampu, khususnya bagi anak-anak yang telah memasuki usia akil balig.
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang hadir langsung meninjau pelaksanaan khitanan massal. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran PMI dalam membantu masyarakat.
“Pelaksanaannya pas di momen libur sekolah. Selain khitan gratis, anak-anak juga mendapatkan paket sembako untuk keluarganya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung,” tutur Bupati.
Selain layanan khitan, PMI Cilacap juga memberikan berbagai bingkisan kepada peserta, seperti uang saku, tas, baju koko, dan perlengkapan lainnya. Bupati berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena jumlah peserta dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Ini kegiatan sosial yang sangat positif dan patut dipertahankan. Alhamdulillah peminatnya selalu bertambah setiap tahun,” pungkasnya. //Asih/Jw//
Banjarnegara - //DJALAPAKSINEWS// – (24/12/2025), Memasuki pengujung tahun 2025, Polres Banjarnegara memastikan kesiapan penuh dalam…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- (23/12/2025), Setiap akhir tahun, sebuah persoalan klasik kembali berulang di banyak…
Jakarta - //DJALAPAKSINEWS// – (23/12/2025), Pasar tradisional tak lagi sekadar pusat transaksi ekonomi rakyat. Di…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// – Tragedi maut kembali terjadi di jalan tol. Sebuah bus antarkota PO…
Cirebon - //DJALAPAKSINEWS// – Pemandangan di sudut-sudut Kelurahan Kesenden dan Karyamulya beberapa hari terakhir merekam…
Semarang - //DJALAPAKSINEWS// -- Komisi C DPRD Kabupaten Semarang menindaklanjuti audiensi yang sebelumnya dilakukan bersama…