Ketum PP GPA Desak Kejagung Segera Tangkap Riza Chalid, Buronan 285 Triliun

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// — (15/11/2025), Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah dan ketegasan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi para mafia minyak, dan para koruptor yang selama ini menjadi biang kerusuhan dan penghambat kesejahteraan rakyat.

Aminullah Siagian menilai, keberanian Presiden Prabowo menyampaikan pesan terbuka kepada publik merupakan bentuk nyata dari kepemimpinan visioner dan keberpihakan pada rakyat kecil.

“Ketika Presiden menyatakan bahwa beliau akan menghadapi para mafia sekuat apapun mereka, itu bukan hanya pesan politik, tetapi seruan moral dan keberanian sejarah. Pemuda revolusioner harus berdiri di barisan depan bersama Presiden. segera tangkap Riza Chalid buronan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina senilai Rp. 285 Triliun dan aktor dibelakangnya” ujar Aminullah di Jakarta, pada Kamis kemarin.

Ia mengutip kembali pesan kuat Presiden Prabowo yang sempat viral beberapa waktu lalu.

“Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun. Saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya”, ujar Prabowo.

Menurut Aminullah, kalimat itu menggambarkan tekad kenegarawanan yang tulus, bukan sekadar slogan yang harus mendapat dukungan dari seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda dan kaum intelektual progresif.

“Gerakan Pemuda Al Washliyah memandang langkah Presiden Prabowo sebagai momentum kebangkitan moral bangsa. Sudah terlalu lama negeri ini dikerdilkan oleh jaringan para mafia yang bersembunyi di balik kekuasaan ekonomi dan politik. Mereka inilah yang menjadi dalang kerusuhan, memelihara instabilitas, dan menguras uang rakyat melalui sistem yang korup,” tegasnya.

Aminullah juga menyerukan agar seluruh kader GPA di seluruh Indonesia menjadi pelopor dalam menjaga stabilitas nasional dan mendukung agenda pemberantasan mafia secara konstitusional dan bermartabat.

“Dukungan kita bukan hanya seremonial. Kita akan bergerak dengan ide, aksi, dan moral. Pemuda harus menjadi benteng bangsa yang tak bisa dibeli oleh kepentingan kotor. Kemi mendukung langkah, upaya hukum dan diplomatik Kejaksaan Agung untuk menangkap Riza Chalid yang di duga berada di Malaysia” ungkapnya.

Aminullah menegaskan bahwa perjuangan melawan korupsi dan mafia bukan semata urusan pemerintah, melainkan panggilan nurani bangsa.

“Ketika negara berani melawan mafia, maka rakyat harus berdiri di belakangnya. Jangan biarkan Presiden berjuang sendirian. Kita, para pemuda Al Washliyah, siap berdiri bersama Presiden Prabowo demi Indonesia yang bersih, kuat, dan berdaulat,” tutupnya.

Ssperti di ketahui Riza Chalid ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) (Pertamina) periode 2018-2023.

Kerugian negara yang awalnya diumumkan mencapai Rp 193,7 triliun, kemudian diperbarui menjadi sekitar Rp 285 triliun. Riza yang ini menjadi buronan, ditetapkan selaku beneficial owner dari beberapa entitas terkait, seperti PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan PT Navigator Khatulistiwa.//M Adnan/Jw//

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap